Sulawesi Tengah Jadi Contoh Penguatan Strategi Kebencanaan Lewat Kajian CBA Internasional

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dikenal sebagai wilayah rawan bencana atau multi disaster area, kembali menjadi perhatian nasional dan internasional. Provinsi ini dipilih sebagai lokasi kajian Cost Benefit Analysis (CBA) atau Analisis Biaya Manfaat yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Pemerintah Swiss melalui Swiss Development Cooperation (SDC).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel BW Coco, Palu, pada Rabu siang (14/5/2025), dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulteng, Dr. Fahrudin, S.Sos., M.Si., yang hadir mewakili Gubernur dan membacakan sambutannya.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten Fahrudin, disampaikan bahwa kajian ini merupakan langkah penting dalam membangun ketangguhan daerah terhadap bencana. “Kegiatan ini merupakan upaya kolektif membangun resiliensi daerah menghadapi ancaman bencana yang semakin kompleks,” ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini dinilai sebagai momentum strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan mitra internasional, guna menyusun strategi CBA yang komprehensif sebagai dasar penyusunan kebijakan publik di bidang kebencanaan.

“Kami berharap strategi dan kebijakan yang dihasilkan dari kajian ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Fahrudin juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Swiss atas respons cepat dan bantuan kemanusiaan saat bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang melanda wilayah Pasigala tujuh tahun lalu.

“Pemerintah Swiss terus memberikan atensi terhadap isu kebencanaan di Sulawesi Tengah. Kami yakin, melalui kegiatan ini akan lahir pemahaman dan strategi baru dalam penanggulangan bencana yang lebih efektif,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Palu Imelda Muhidin, Duta Besar Swiss untuk Indonesia H.E. Mr. Olivier Zehnder, Deputi Sistem dan Strategi BNPB Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si., serta Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng Dr. Ir. Akris Fattah Yunus, M.M.**

BACA JUGA:  Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-77, Pemkab Banggai Gelar Upacara Penurunan Bendera