OBORMOTINDOK.CO.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah segera menghadirkan layanan berbasis elektronik untuk memudahkan warga mengurus berbagai keperluan kependudukan.
“Gubernur kita Rusdy Mastura ingin meningkatkan layanan pemerintahan berbasis digital sehingga menjadi sebuah loncatan untuk memudahkan dan mengefisienkan masyarakat mengurus berbagai keperluannya,” kata Tenaga Ahli Gubernur M Ridha Saleh di Palu, Selasa, 9 November 2021.
Pemerintah Sulawesi Tengah, kata Ridha Saleh, berupaya mengoptimalkan program desa pintar (smart village) yang salah satu tujuannya memudahkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informatika.
Oleh karena itu, Ridha Saleh mengemukakan akan mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-goverment) yang terkoneksi dengan “Sistem Semua Bisa Kerja”.
“Dengan sistem ini akan memberi dampak besar untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Ke depan masyarakat dari kabupaten bisa langsung menyampaikan permintaan sesuai kebutuhan, melalui sistem tersebut,” kata Ridha Saleh.
“Smart village harus berdampak kepada kemajuan pembangunan daerah dan percepatan pelayanan terhadap masyarakat,” kata Ridha Saleh yang juga Mantan Komisioner Komnas-HAM RI ini.
Ia menjelaskan, Pemerintah Sulawesi Tengah telah meluncurkan program “smart village” di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, yang dihadiri Gubernur Rusdy Mastura bersama pejabat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada Kamis (4/11/2021).
Smart village yang diikutkan dengan sarana penunjang teknologi informasi, diharapkan menjadi satu loncatan untuk mempercepat pembangunan daerah dan pelayanan masyarakat.
“Dengan program ini masyarakat dapat memanfaatkan sistem teknologi informasi atau layanan digital, untuk menopang kegiatan perekonomian,” kata Ridha Saleh.
Ridha Saleh menyebut, Gubernur Rusdy Mastura sangat berharap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) segera mewujudkan “smart village” yang diawali dengan penyediaan layanan berbasis teknologi informasi kepada masyarakat. *
Sumber: Antara