OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU— Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan serta Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, S.E., M.A.P., menghadiri kegiatan Forum Silaturahmi Masyarakat Sulawesi Tengah Asal Jawa Timur dan Penguatan Pasar Antar Daerah, bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Hotel Aston Palu, Jumat (17/10/2025).
Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, dihadiri masyarakat perantauan asal Jawa Timur yang telah menetap dan berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan di Sulawesi Tengah. Kehadiran Gubernur Khofifah bersama rombongan disambut antusias oleh para peserta.
Pertemuan ini menjadi simbol sinergi dua daerah strategis, Jawa Timur dengan jargonnya “Gerbang Baru Nusantara” dan Sulawesi Tengah dengan semangat “Sulteng Nambaso”, yang sama-sama berkomitmen membuka gerbang kemajuan untuk Indonesia.
Wakil Gubernur Reny Lamadjido, yang hadir mewakili Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan Gubernur Jawa Timur beserta jajaran.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tengah, saya menyampaikan selamat datang kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beserta seluruh rombongan. Kehadiran Ibu di Kota Palu merupakan kehormatan besar bagi kami,” ujar Wagub Reny.
Dalam sambutannya, Wagub juga mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Khofifah Indar Parawansa yang dikenal sebagai tokoh perempuan tangguh dan inspiratif.
“Ibu Khofifah adalah sosok perempuan kuat yang berani berkiprah di dunia politik dan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Beliau adalah idola saya,” tutur Wagub dengan penuh kekaguman.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga sarana memperkuat sinergi antarprovinsi di bidang perdagangan, investasi, dan pengembangan UMKM.
“Kami sangat menghargai peran besar warga Jawa Timur yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan Sulawesi Tengah. Semangat kerja keras dan gotong royong mereka memberi warna tersendiri bagi daerah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa haru dan bangga atas sambutan hangat dari masyarakat Sulawesi Tengah. Ia menekankan pentingnya memperkuat jejaring kerja sama antar daerah sebagai bagian dari membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
“Malam ini kita dipertemukan bukan karena perbedaan suku, bahasa, atau daerah asal. Kita hadir di sini karena satu hal yang menyatukan kita—semangat sebagai anak bangsa Indonesia. Di manapun kita berada, kita tetap membawa jiwa Indonesia yang penuh gotong royong, saling menghargai, dan cinta persaudaraan,” ujar Khofifah.
Khofifah juga menilai bahwa Sulawesi Tengah dan Jawa Timur memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama antarwilayah, terutama dalam sektor perdagangan, pertanian, dan UMKM.
“Saya percaya, sinergi antara Sulteng dan Jatim akan menjadi bagian penting dari penguatan pasar antar daerah, membuka ruang baru bagi pelaku usaha, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas sambutan yang penuh kehangatan dari Pemerintah Provinsi Sulteng serta masyarakat asal Jawa Timur yang telah berkiprah di bumi Tadulako. Ia berpesan agar seluruh masyarakat terus menjaga kerukunan, persaudaraan, dan keharmonisan dalam keberagaman.
Kegiatan silaturahmi tersebut turut dimeriahkan dengan penampilan seni budaya khas Jawa Timur serta ramah tamah antara masyarakat perantauan dan jajaran pemerintah kedua provinsi. Suasana penuh keakraban itu menandai eratnya ikatan emosional dan komitmen kerja sama antara Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dalam membangun Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan sosial. **






