OBORMOTINDOK.CO.ID. Simpang Raya– warga Desa Koninis, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng, Minggu (17/05/2020) melakukan aksi penutupan akses jalan masuk ke PT. Aneka Nusantara Internasional (ANI).
Pemalangan jalan oleh warga tersebut di sebabkan adanya kekhawatiran warga di tengah Pendemi Covid 19 di Indonesia khususnya Sulteng yang semakin Meningkat saat ini.
Bahkan informasi di wilayah Nuhon sudah ada yang dinyatakan positif, sehingga warga meminta agar aktivitas PT. ANI untuk sementara di hentikan .
“Kapal Masih Bebas ke Morowali sementara Morowali sendiri termasuk dalam kawasan zona Merah Covid-19 di Sulteng, kalau Sholat Berjamaah serta ibadah kami dilarang Kenapa PT. ANI masih aktif beroperasi,” Ucap warga
Saat ini kata warga, di Nuhon termasuk Kecamatan tetangga sudah ada yang terpapar wabah, untuk itu warga meminta Perusahan harus menutup aktivitas guna mengantisipasi wabah Covid-19 meluas di wilayah Simpang Raya.
“Karena kami merasa perusahan yang mengumpulkan banyak orang sekitar 400 lebih pekerja dan tidak bisa dipastikan penanganan Covid19 efisien atau tidak dalam perusahaan, meski perusahan sudah melakukan pencegahan dengan penyemprotan Desinfektan tapi kami tetap merasa khawatir, maka sabaiknya perusahaan harus berhenti bekerja sementara,”jelas lagi warga.
Sekitar pukul 01.20 Wita, Setelah Ba’da Dzuhur pihak perusahan mendatangi dan melakukan mediasi di kantor Desa Koninis bersama warga koninis yang ikut hadir para pekerja, Tokoh Agama dan Aparatur Desa untuk melakukan rapat.
Kami meminta agar aktivitas PT. ANI untuk sementara harus dihentian selama masa pendemi Covid-19 ini belum berakhir,” tandas warga.
Warga pun membubarkan diri saat pihak BPD Koninis memberikan kesempatan pada pihak perusahaan untuk memberikan penjelasan.
“Pada intinya warga minta Perusahaan tutup selama wabah pendemi Covid19, tidak ada lagi tawar menawar,” Ucap Homdi salah satu perwakilan warga Koninis.
Hadir pada kempatan itu, Direktur PT. BBS Rahman Manganco dan perwakikan dari PT. ANI.(ANO)
