OBORMOTINDOK.CO.ID- LUWUK. Dua terduga teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Sulteng, dimakamkan di Tempat Pemakan Umum (TPU) Poboya Palu Rabu (14/7/2021).
Namun sebelumnya, dua terduga teroris tersebut di Victim Identivication (DVI) atau otopsi dengan mengambil sampel sidik jari oleh Tim Inavis Polda Sulteng, di Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Palu.
Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono dalam keterangan resmi tertulis yang diterima media ini menyebutkan, setelah dilalukan otopsi guna kepentingan pengungkapan identitas kedua terduga teroris itu.
Prosesi pemakaman kedua jenazah tersebut dilalukan dengan syariat Islam. Dimandikan, dikafani serta disholadkan di ruang instalasi jenazah Rumkit Bhayangkara. Selanjutnya dimasukkan dalam peti jenazah dan selanjutnya dimakamkan di TPU Poboya Palu.
“Setelah autopsi dan pengambilan sidik jari oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng, kedua jenazah terduga teroris Poso langsung dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Poboya Palu, secara Syariat Islam,” ujarnya.
Prosedur identifikasi baik oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng sudah dilakukan. Rumkit Bhayangkara Palu tinggal melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga kedua jenazah.
Olehnya itu kerabat kedua terduga teroris diharapkan kooperatif untuk mendukung identifikasi kedua jenazah tersebut.
Ketika sampel DNA dari keluarga kedua jenazah sudah bisa diambil, dapat dipastikan hasilnya paling cepat enam hari akan dapat diketahui identitas kedua jenazah. (rls/ad)
