OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Mirto Pakaya Kepala Desa Jaya Bakti Kecamatan Pagimana, akan melahirkan sejumlah terobasan baru dalam mendorong peningkatan ekonomi warga serta pembangunan.
Usai dilantik pada 8 Desember 2022 lalu, Mirto mulai dengan melakukan penataan perangkat desa sesuai regulasi tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, sehingga dengan mengadopsi pola reformasi tersebut, kinerja aparat dan LKD dalam pemerintahannya saat ini bisa maksimal.
Kepada Obormotindok, co.id, Senin 20 Februari 2023, Mirto mengakui, sejak memimpin Desa Jaya Bakti, ada banyak hal yang perlu dievaluasi untuk memajukan desa. Saat ini, total anggaran yang dikelola mencapai Rp 2,20021,825.00,. (Dua milyar dua ratus dua puluh satu juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah) dengan klasifikasi ADD Rp.692.083.700,. (Enam ratus sembilan puluh dua juta delapan pulu tiga ribu tujuh ratus rupiah) dan DD Rp. 1,499,376.000,.(Satu milyar empat ratus sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh enam ribu).
Sejak mulai menjabat, baginya ada banyak hal yang dianggap bisa menghambat kinerja pemerintah desa dalam mengimplementasikan visi misi nantinya.
Mengacu pada Visi-Misi ada beberapa program yang segera dilaksanakannya dalam upaya pengembangan ekonomi desa dan ekonomi masyarakat melalui usaha Bumdes yakni ;
1. Wisata Jembatan Kuliner dan Pengadaan Perahu Santai (Bebek Boat).
2. Mendirikan Pengelolaan Air Bersih Desa yang dikelola oleh Perusahaan Air Minum Milik Desa.
3. Membuat Toko Desa sebagai distributor Sembako Untuk warga setempat.
4. Membuat usaha TV Kabel, karena melihat kondisi saat ini jumlah pelanggan mancapai 1000 lebih.
Alasanya sangat mendasar jika rencana tersebut harus sesegera mungkin terwujud, sebab ungkap Mirto, ada begitu besar perputaran uang setiap harinya dengan rata-rata perharinya mencapai 300 juta lebih, dengan dukungan dukungan populasi yang mencapai 5.459 jiwa.
Selain itu, ada targat selanjutnya yang akan ia lakukan sebagai kepala desa, dimana semuanya sudah mulai berjalan satu persatu, nantinya tahun depan bisa memberikan kontribusi PAD yang lumayan untuk membantu peningkatan ekonomi desa.
“Saat ini belum ada sumber PAD yang bisa kita andalkan, sehingga pada pemerintahannya saat ini, dipastikan maksimal semua sektor bisa dijadikan sumber PAD,” ungkapnya.
Disinggung belum adanya kesadaran warga soal pengelolaan sampah, saat ini pihaknya sudah mengusulkan pengadaan motor viar tiga roda untuk membantu pengawasan dan pengelolaan persampahan di desa.
“Untuk masalah sampah, memang masyarakat masih banyak yang belum sadar dan masih membuang sampah disembarang tempat, apalagi kita saat ini, belum memiliki TPA, dan maklum jumlah penduduk kami lebih banyak dari semua di desa di Kabupaten Banggai,” imbuh kades yang saat ini tengah giat mempromosikan potensi Anggur Laut yang sangat bermanfaat dikonsumsi karena baik bagi kesehatan dan memiliki nilai jual yang fantastis.(co)
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.
