OBORMOTINDOK.CO.ID, Luwuk – Sejumlah pemuda yang menamakan dirinya Daulat Anak Negeri (DAN) Kabupaten Banggai mendatangi Kantor DPRD Banggai, Senin (20/01/2020). Mereka menolak masuknya salah satu jaringan toko swalayan, Alfamidi di Kabupaten Banggai. Menurut mereka, hal itu akan memberikan dampak terhadap usaha kecil milik masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Banggai, Batia Sisilia Hadjar, menerima kedatangan kedatangan sejumlah pemuda yang menamakan dirinya Daulat Anak Negeri tersebut. Batia didampingi Ketua Komisi I, Masnawati Mohamad dan Ketua Komisi II DPRD Banggai, Sukri Djalumang.
Dihadapan wakil rakyat itu, para pemuda tersebut dengan tegas menolak masuknya Alfamidi di daerah ini. Mereka meminta DPRD Banggai ikut serta menolak rencana masuknya sebuah jaringan toko swalayan itu. Mereka menyoal adanya surat persetujuan terhadap pihak Alfamidi yang akan membuka 24 Alfamidi di Kabupaten Banggai, sebagaimana surat yang ditandatangani Bupati Banggai Herwin Yatim.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banggai, Batia Sisilia Hadjar, mengatakan, pihaknya belum mengetahui soal adanya persetujuan dari Bupati Banggai tersebut. Untuk itu, DPRD melalui Komisi terkait, memerlukan waktu untuk menggelar rapat bersama para pihak, termasuk OPD terkait, guna membahas masalah tersebut.
“Tidak bisa kami mengeluarkan rekomendasi sekarang, Karena harus kita dengar dulu dari pemerintah daerah, seperti apa masalah seputar Alfamidi ini. Nanti pihak Daulat Anak Negeri juga akan diundang dalam pertemuan itu,” terang Batia.(gt)