Uang Digital Dilihat dari Kelebihan dan Kekurangannya

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID , Uanng Digital? Mungkin itu hanyalah sebuah angan-angan sang pemimpi jika difikirkan pada tahun sebelum masehi, tapi kini Uang Digital benar-benar hadir menyita banyak perhatian. Dimana fungsi dan manfaatnya sudah mulai membuat manusia ketergantungan.

    Dimana kehadiran dari Uang Digital ini sangat sukses mengantikan fungsi utama dari leluhurnya, yaitu uang kertas dan uang logam, Hadirnya uang Digital ini semakin membuat ramai jagat dunia maya, khususnya hal pasar digital / Online shop para raksasa marketplace pun sudah mulai menunjukan uang digital versi mereka, Shope misalnya dengan Koin Shopenya, dimana koin shope sudah bisa digunakan sebagai Metode pembayaran yang baru.

    Metode pembayaran dengan menggunakan  Uang Digital sebenarnya sudah ada sejak dulu, melalu Credit Card, namun dalam sistemnya lebih masuk ke peminjaman dana yang sewaktu-waktu bisa ada penagihan.

    Sejarah mengatakan, uang digital mulai diperkenalkan pada awal tahun 1860, saat itu Western Union mulai memperkenal (EFT) / Electronic Funds Transfer yang juga menandai masuknya era uang digital, di  Indonesia sendiri Peraturan penggunaan Uang Digital sebagai Metode Pembayaran yang sah sudah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tanggal 13 April 2009 tentang Uang Elektronik(Electronic Money).Setelah sebelumnya, Demam uang digital menyerang Indonesia pada awal tahun 2007 dimana uang digital mulai diterapkan oleh salah satu bank swasta di Indonesia. 

    Uang digital, yang sekarang sedang marak dikembangkan dimana-mana tentu tidak memiliki ruang untuk sempura, karena semua yang ciptakan manusia memiliki cacat nya masing-masing. Untuk menambah ilmu dan informasi, berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari uang digital, yang pada zaman serba now ini sudah memiliki tempat untuk menjadi salah satu metode pembayaran yang bisa digunakan.

BACA JUGA:  Kades Bohotokong Bantah Tudingan BPD Terkait Program Fiktif

Kelebihan :

  • Praktis

Uang digital, kita akui bersama memiliki kesan yang sangat praktis. Hanya menggunakan sebuah smarphone, kita bisa bertransaksi dan mengirim uang, Uang digital yang tentu saja berbentuk digital memang sangat praktis. Uang digital ini sejatinya adalah uang kertas/ uang fisik yang di konversikan ke digital, kamu bisa melakukannya dengan mendatangi penyedia layanan uang digital, atau datang ke toko-toko tertentu untuk menukarkan uang fisik kamu ke uang digital, atau bahasa kerenya Top-up Saldo

 

  • Transaksi Lebih Cepat

Pembayaran yang kamu lakukan dengan menggunakan Uang digital sangat cepat, tidak perlu membuka dompet, hanya tinggal buka applikasi penyedia layanan, kemudia scan bardcode yang tersedia untuk melakukan pembayaran, atau dalam kasus lain di jalan tol kamu hanya perlu menempelkan kartu ke sebuah alat, dan transaksi selesai!

 

  • Tak mengenal Money Changer*

 

Kamu mungkin akan repot jika keluar negeri membawa uang tunai rupiah, selain nilai tukarnya renda, kita juga akan sangat kesulitan mencari Money Changer untuk menukarkan uang, dengan hadirnya uang digital seperti Paypal, kita akan bebas menggunakan uang kita untuk bertransaksi, tentunya di merchant/toko yang menyediakan metode pembayaran menggunakan paypalnya yah.

    Kekurangan :

  • Menjadikan kita boros

Pengaruh Uang digital yang sangat mudah digunakan dan menarik, akan membuat kita menjadi lebih komsumtif dari biasanya, kenapa? Karena kita seperti merasa tidak mengeluarkan uang selam transaksi, yang padahal uang digital itu adalah sebenarnya uang kita yang di digimonkan, eh maksudnya di digitalkan

  • Rentan

Kemanan yang belum terjamin, membuat Uang Digital ini belum bisa menarik perhatian saya untuk ikut terjun menggunakanya, coba kita fikirkan sejenak. Uang digital kita sebenarnya tidak sepenuhnya milik kita, kenapa seperti itu? Karena uang digital yang kita punya hanyalah sebuah data atau nilai digital yang ada didalam applikasi, yang bisa saja “jika” perusahaan penyedia layanan uang digital itu bangkrut atau bermasalah, maka nasib uang digital kita akan sangat buruk. Kasus seperti ini pernah terjadi pada perusahaan penyedia layanan uang digital Liberty Reserve yang didakwa menjadi tempat pencucian uang para penggunanya.

BACA JUGA:  Pelan Pelan Bank Kosongkan Bilik ATM Di Kawasan Luwuk Sopping Mall

 

  • Tak ada Sisa dalam Uang Digital

Seperti Layaknya sebuah Kartu ATM, uang digital juga memiliki limit/batasan sendiri dalam sistemnya, jadi kita tidak bisa mengambil atau menggunakan uang digital kita, jika saldo yang digunakan sudah mencapai batasan limit, atau tidak ada barang / jasa yang memiliki harga sesuai dengan sisa saldo uang digital kita.

Nah sekarang, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan Uang Digital, kamu masih berminat menggunakannya? Sekian artikel dari saya dan terimakasih!