UMKM Kalisbatan Tampil Memikat di Festival Teluk Lalong Luwuk

oleh
Penulis: Ris  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Menjelang sore, sinar matahari mulai mereda di halaman Masjid Agung An Nur, Luwuk, Kabupaten Banggai.
Di salah satu sudut area Pasar Ekonomi Kreatif yang menjadi lokasi pameran Festival Teluk Lalong, dua ibu-ibu tampak sibuk menata produk herbal dan camilan atau makanan ringan di atas rak-rak sebuah tenda berukuran 3 x 3 meter.

Tenda sederhana itu adalah stand UMKM Kalisbatan, salah satu dari puluhan stand yang ikut memeriahkan Festival Teluk Lalong yang telah berlangsung selama beberapa hari. “Malam ini penutupan,” ujar Andi Satriani, tim pemasaran Kalisbatan, yang ditemui di stand pameran UMKM Batui Selatan, Binaan JOB Tomori, pada Kamis sore 6 November 2025.

Sejak pembukaan festival, mereka telah aktif memamerkan berbagai produk unggulan di area ini. Menariknya, tampilan produk-produk herbal Kalisbatan kini jauh lebih modern. Desain kemasan dibuat lebih menarik dan kekinian, bukan lagi sekadar botol biasa seperti dulu.

Salah satunya sari buah mengkudu “Jatemku” yang dikelola oleh kelompok Cahaya Berkah, kini tampil dalam botol elegan berukuran 250 mililiter. Produk lain seperti Mutiara Sari Herbal—kunyit putih dan temu putih produksi Sipatokkong dari Desa Maasing—juga mendapat sentuhan baru yang membuatnya lebih layak saing di pasaran.

 

“Kalau semua dibawa, sebenarnya produk kami banyak. Tapi karena persiapannya mendadak, kami hanya bawa yang utama saja,” ujar Madiana bersama Andi Satriani, yang mewakili tim pemasaran Kalisbatan.

Dalam pameran kali ini, UMKM binaan JOB Tomori menampilkan sembilan produk herbal dan dua jenis makanan ringan dengan beragam varian rasa.

Dari Desa ke Pasar yang Lebih Luas
Nama Kalisbatan sendiri merupakan singkatan dari Komunitas Herbalis Batui Selatan, wadah bagi delapan kelompok UMKM binaan JOB Tomori.

BACA JUGA:  Jaga Kamtibmas, Polsek Batui Awasi Ketat Aktivitas di SPBU

Mereka berasal dari berbagai desa, di antaranya: Cahaya Berkah dan Nafu Pakuli dari Desa Sinorang, Indo Lorong dan Sipa Mase-mase dari Bone Balantak, Cahaya Kasih dan Poseangan dari Paisubuloli, serta Sipatokkong dan Sipatuo dari Desa Maasing.

Menurut Nurdiana, Bendahara Kalisbatan, kelompok-kelompok tersebut mendapat berbagai dukungan dari JOB Tomori—perusahaan hulu migas di bawah naungan SKK Migas—mulai dari bantuan alat produksi, pelatihan pengolahan herbal, hingga pendampingan pemasaran.

“Dulu kami ibu-ibu tidak punya penghasilan. Sekarang kami bisa menjual produk sendiri dan membantu ekonomi keluarga,” tutur Nurdiana dengan senyum bangga.

Berkat pelatihan dan pendampingan itu, produk-produk Kalisbatan kini telah menembus pasar di luar Kabupaten Banggai, bahkan sampai ke Gorontalo, Makassar, dan Morowali. Beberapa produk binaan JOB Tomori lainnya juga sudah tersedia di sejumlah toko di Kota Luwuk.
Diminati Masyarakat

Selama festival berlangsung, tercatat 44 produk UMKM binaan JOB Tomori terjual. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung yang mampir dan mencoba produk herbal mereka. Salah satunya Aminah, warga Kota Luwuk, yang datang ke stand pada Kamis sore, 6 November 2025.

“Saya semalam merasa sakit di bagian dada setelah mengalami kecelakaan kecil. Lalu saya ditawari untuk mencoba sari kunyit buatan UMKM binaan JOB Tomori. Paginya badan saya terasa jauh lebih bugar,” katanya sambil tersenyum. Pengalaman itu membuat Aminah kembali ke stand dan membeli satu kemasan sari kunyit.

Cerita seperti Aminah bukan hal baru bagi para pelaku UMKM Kalisbatan. Produk herbal mereka dikenal alami dan bermanfaat, sehingga banyak pelanggan yang datang kembali. Selain mempercantik kemasan, para pelaku UMKM juga memperluas jangkauan pemasaran. Kini, produk mereka bisa dipesan dengan mudah tanpa harus datang ke Batui Selatan.

BACA JUGA:  Gelar Seminar Awal, Lurah Dodung Siap Sukseskan Program Stunting Bersama Mahasiswa KKN MB

Bagi warga Kota Luwuk, cukup menghubungi Andi Satriani di nomor 0856 9634 1924 untuk melakukan pemesanan. “Khusus hari Kamis, kami kasih free ongkir,” ujar Andi sambil tertawa kecil. ***