OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai-– Ribuan lalat kembali menyerbu wilayah Kelurahan Bakung dan Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, memicu keresahan warga. Fenomena ini diduga kuat berasal dari aktivitas peternakan ayam potong yang berlokasi tidak jauh dari kawasan permukiman.
Kondisi tersebut membuat warga mempertanyakan keseriusan pihak terkait dalam menindaklanjuti rekomendasi relokasi peternakan yang telah disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu.
Abdullah A. Karim, Lurah Bakung, dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan bahwa pihak kelurahan bersama Dinas Peternakan Kabupaten Banggai telah menyosialisasikan hasil RDP kepada para pemilik peternakan agar merelokasi kandang ayam potong. Namun, hingga kini imbauan tersebut tidak diindahkan.
“Pemerintah Kelurahan Bakung bersama dinas terkait sudah menyosialisasikan hasil RDP kepada seluruh pemilik peternakan, namun mereka tidak menanggapinya,” tulis Abdullah, yang akrab disapa Uleng, dalam pesan WhatsApp-nya, Senin, 26 Mei 2025 .
Uleng juga mengungkapkan bahwa pada 1 April 2025 lalu, sejumlah pengusaha ayam potong kembali mengaktifkan kandang mereka tanpa sepengetahuan pemerintah kelurahan. Tindakan ini kemudian diikuti oleh peternak lainnya sehingga serangan lalat semakin tak terkendali.
“Tanpa sepengetahuan kami, pengusaha ayam potong kembali melakukan pelepasan ayam di kandang. Selang beberapa waktu kemudian, pemilik kandang lainnya juga ikut membuka usaha mereka,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Bakung, Burhanudin Kadae, menyayangkan dibukanya kembali usaha peternakan ayam potong di tengah pemukiman. Ia menilai pemerintah seharusnya mengambil sikap tegas untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Pemerintah seharusnya mengambil langkah tegas. DPRD Banggai melalui RDP sudah merekomendasikan agar usaha ayam potong tidak dibuka di kawasan permukiman sebelum ada solusi. Tapi kenyataannya, usaha itu tetap berjalan,” ujar Burhanudin, Minggu (25/5/2025).
Warga berharap pemerintah daerah bersama DPRD dan instansi terkait segera mengambil tindakan konkret agar persoalan ini tidak berlarut dan kenyamanan lingkungan kembali terjaga.(sal)






