OBORMOTINDOK.CO.DI. Palu– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rotary Club Internasional atas kontribusinya dalam mendukung penanganan penyakit Schistosomiasis di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso.
Saat ini, prevalensi penyakit yang dikenal masyarakat sebagai “demam keong” tersebut berada pada angka 0,4 persen, dan pemerintah daerah menargetkan penurunan hingga nol persen, seperti yang telah berhasil dicapai di Jepang.
“Terima kasih atas dukungan dan kepedulian Rotary Club Internasional, termasuk bantuan sarana dan prasarana berupa pembangunan drainase di enam desa di Kabupaten Poso, traktor tangan, serta 300 pasang sepatu bot untuk menunjang aktivitas masyarakat,” ujar Wakil Gubernur Reny saat menerima kunjungan kehormatan delegasi Rotary Club di ruang kerjanya, Kamis (17/7/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari proyek pelayanan internasional Rotary Club dalam rangka memperingati 100 tahun Rotary Club Kyoto, Jepang. Delegasi yang hadir terdiri dari tujuh perwakilan Rotary Club Kyoto dan satu perwakilan Rotary Club Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam dukungan Rotary Club terhadap upaya pemberantasan Schistosomiasis di Poso. Wakil Gubernur Reny menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan terus memaksimalkan kolaborasi ini untuk menuntaskan penyakit tersebut secara menyeluruh.
“Kami sangat berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. Hubungan baik antara Rotary Club Internasional dan Sulawesi Tengah harus terus terjaga dan diperkuat di masa mendatang,” ujarnya.
Sebagai simbol persahabatan dan komitmen kerja sama yang erat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyematkan skarf kepada para delegasi Rotary Club Internasional.
Sementara itu, perwakilan Rotary Club Kyoto, Mr. Sirasaka Jun, menyampaikan bahwa proyek penanganan Schistosomiasis ini dipilih sebagai bentuk kontribusi nyata Rotary dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Kami ingin proyek ini menjadi warisan kemanusiaan dari 100 tahun perjalanan Rotary Club Kyoto,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Rotary Club Honolulu turut memberikan dukungan signifikan dalam menyukseskan proyek ini.
Kunjungan ini menandai babak baru kolaborasi antara organisasi kemanusiaan internasional dan pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari penyakit menular tropis.**
