OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, secara resmi meluncurkan program penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyakita untuk alokasi Oktober–November 2025, yang digelar di Kantor Wilayah BULOG Sulawesi Tengah, Kamis siang (30/10/2025).
Program ini menyasar lebih dari 233 ribu penerima manfaat yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah, dengan total distribusi mencapai 4.665 ton beras dan 933 ribu liter minyak goreng Minyakita.
Dalam sambutannya, Wagub Reny Lamadjido menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program ini, yang dinilainya sebagai langkah nyata pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Program ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau. Kalau inflasi tidak sehat, masyarakat pasti menjerit,” tegas Wagub Reny.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BULOG, dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah.
Lebih lanjut, Wagub Reny juga mengingatkan agar perangkat daerah, TNI, dan Satgas Pangan Polda Sulteng turut membantu menyosialisasikan kepada petani bahwa BULOG siap menyerap hasil panen lokal, asalkan kualitas beras yang dihasilkan memenuhi standar.
“Petani tidak perlu khawatir. BULOG Sulteng siap membeli hasil panen mereka selama kualitasnya sesuai ketentuan,” ujarnya menegaskan.
Menurutnya, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi masyarakat, sekaligus mendorong keberlanjutan produksi pangan di tingkat lokal.
Peluncuran program bantuan pangan tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah BULOG Sulteng Jusri, perwakilan Pangdam XXIII/Palaka Wira, Satgas Pangan Polda Sulteng, serta sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan penyaluran beras dan minyak goreng Minyakita dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tengah.**






