OBORMOTINDOK.CO.ID, Luwuk– Sudah menjadi kebiasaan sejak lama, pembahasan anggaran di Kabupaten Banggai selalu dilakukan tergesa gesa. Masalahnya pun tetap sama, yakni soal dokumen RAPBD yang lambat diserahkan kepada DPRD.
Untuk RAPBD 2020, hingga menjelang lima hari terakhir batas pembahasan, belum juga disampaikan kepada DPRD. Padahal, nota keuangan atas RAPBD telah disampaikan sejak 29 Oktober 2019 lalu.
Anggota Komisi III DPRD Banggai, Irwanto Kulab, mengatakan, pihaknya mengikuti kehendak dan keinginan pemerinrah daerah. Mengingat waktu yang semakin mepet, menurut dia, pembahasan secara ideal mustahil bisa dilakukan.
Selain itu, untuk menghindari tuduhan rakyat kepada lembaga DPRD yang dianggap memperlambat pembahasan APBD sebagaimana yang terjadi pada tahun 2019 lalu, Irwanto mengatakan pihaknya mengikuti saja kehendak Pemda.
“Kalau dokumen diserahkan tanggal 30 pagi jam 9 misalnya, kami siap paripurna jam 10. Tidak usah lagi dibahas agar lembaga ini tidak dituduh menghambat APBD,” tuturnya.
Sejatinya kata politisi Golkar itu, setelah RAPBD diserahkan kepada DPRD, maka internal DPRD akan membahas melalui komisi komisi yang ada sesuai dengan OPD yang menjadi mitra masing-masing komisi. Catatan komisi komisin kemudian disampaikan kepada Banggar, untuk didalami saat pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Apakah dalam waktu yang tinggal empat hari ini, tahapan itu masih bisa dilalui? Kan tidak mungkin. Jadi kapan saja Pemda mau antar, kita siap paripurnakan. Percuma kita membahas dalam posisi waktu yang mepet seperti ini. Kita ikuti saja seperti apa kemauan Pemda, agar DPRD tidak dipersalahkan dibelakang hari,” pungkasnya.
Dengan keadaan yang seperti ini kata dia, DPRD tidak dapat menjamin seperti apa kebijakan penganggaran yang ada didalam struktur APBD.
“Biar nanti rakyat merasakan sendiri. Sebab jika kami memaksakan membahas, maka batas waktu akan terlewatkan. Dan itu akan ada sanksinya, misalnya tidak menerima DID. Jika itu terjadi, kami akan disalahkan oleh rakyat seperti kejadian 2019,” tuturnya.(gt)