OBORMOTINDOK.CO.ID – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tengah mengembangkan tanaman hutan dan pertanian yang bertujuan mendukung upaya penguatan ekosistem hutan dan sekitarnya.
Menurut Direktur Walhi Sulawesi Tengah Sunardi Katili dalam siaran persnya yang diterima Jumat 17 Desember 2021, pengembangan dalam bentuk demplot ini juga bertujuan untuk meningkatkan mata pencaian warga sekitar demplot.
Menurutnya, untuk menuju pembuatan demplot tersebut akan dipilih Desa Rano di Kecamatan Balaesang yang berjarak 141 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Donggala ke arah utara melalui Kota Palu.
Desa itu, ujarnya, selain tanahnya subur, demplot ini nantinya akan menjadi pusat belajar petani dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
“Ke depan juga akan dibentuk demplot-demplot di beberapa wilayah lainnya,” katanya.
Sekarang ini, Walhi sedang memberi latihan dan keterampilan pembuatan demplot kepada tujuh orang perwakilan kelompok tani Desa Rano dan lima orang staf Walhi.
Pelatihan yang direncanakan selama dua hari sejak 16 Desember ini bekerja sama Persemaian Permanen BPDASHL Palu Poso di Universitas Tadulako dengan metode tatap muka, yaitu interaksi peserta dengan narasumber di satu tempat.
Interaksi ini menggunakan alat pendukung pembelajaran dan metode kunjungan lokasi pembelajaran, mengamati langsung parktik agar lebih mudah mengkap pengetahuan dengan beberapa materi diberikan seperti desain bangunan persemaian, pembuatan kompos tanaman organik dan media tanam, pembuatan bedeng tabur dan bedeng sapih, perawatan benih dan bibit siap tanam, serta pemilihan benih unggul. *
