Warga Batui Akui Buang Sampah Sembarangan Karena Minim Fasilitas

oleh
Penulis: Gufran Sabudu  |  Editor: Redaksi
Tumpukan sampah di Jembatan Bentean, Kelurahan Balantang

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Persoalan sampah masih menjadi masalah serius di wilayah Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah kawasan Jembatan Bentean, Kelurahan Balantang, yang dipenuhi tumpukan sampah rumah tangga akibat ulah sejumlah warga yang membuang sampah sembarangan.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tumpukan sampah di sekitar jembatan terus bertambah. Padahal, Pemerintah Kelurahan Balantang telah berulang kali memberikan imbauan agar warga tidak membuang sampah di lokasi tersebut.

Lurah Balantang, Munifa Lahama, S.Ag, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa (5/8/2025), mengungkapkan bahwa pihak kelurahan telah memasang papan peringatan larangan membuang sampah di sekitar jembatan. Namun, aksi pembuangan sampah masih saja terjadi, bahkan dilakukan secara diam-diam pada malam hari.

BACA JUGA:  Bunda PAUD Banggai Perkuat Dukungan PAUD Inklusif

“Kami sudah memasang papan pemberitahuan larangan membuang sampah di Jembatan Bentean. Tapi oknum yang tidak bertanggung jawab tetap membuang sampah di malam hari, sehingga sulit diketahui siapa pelakunya,” tulis Munifa melalui pesan WhatsApp.

Masalah serupa juga ditemukan di sejumlah titik lain, seperti Jembatan Bakung, depan Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Batui di Kelurahan Tolando, serta pelataran Pelabuhan Tumpe di Kelurahan Batui. Kondisi ini memperparah kesan kumuh di beberapa sudut wilayah kecamatan tersebut.

BACA JUGA:  HMI Minta Kepemimpinan AT-FM Harus Transparan

Padahal, saat ini telah ada pihak swasta yang menyediakan lokasi tempat pembuang sampah dan telah bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan untuk jasa pengangkutan sampah rumah tangga menggunakan motor viar, meski belum berjalan maksimal. Beberapa warga berharap, kesadaran masyarakat untuk bekerja sama dengan penyedia jasa pembuangan sampah semakin meningkat.

Salah seorang warga, yang enggan disebut namanya, mengakui bahwa dirinya kerap membuang sampah di lokasi terlarang karena tidak tersedia tempat pembuangan sampah resmi di lingkungannya.

BACA JUGA:  Kopi Batui Harumkan Banggai di Expo Nasional

“Sebenarnya saya tidak mau buang sampah di sini, tapi tidak ada tempat sampah umum seperti di Kota Luwuk. Kami harap pemerintah bisa menyediakan bak sampah di setiap lorong agar sampah bisa dibuang pada tempatnya,” harapnya.

Ia juga menambahkan bahwa persoalan sampah seharusnya segera ditangani dengan serius agar lingkungan Kecamatan Batui tampak bersih, sehat, dan tidak jorok akibat tumpukan sampah yang dibiarkan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah kecamatan maupun dinas terkait mengenai langkah konkret yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kecamatan Batui. (sal)