Warga Batui Desak PT MAB Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Rapat pertemuan yang digelar di Kantor Camat Batui terkait tenaga kerja di PT Matra Arona Banggai (MAB) tidak mencapai titik temu. Pasalnya, pimpinan perusahaan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam rapat yang berlangsung pada Kamis (20/2), warga menyampaikan keluhan terkait ketenagakerjaan di perusahaan tambak udang tersebut.

Menurut mereka, meskipun sudah ada tenaga kerja yang dipekerjakan di dalam lokasi tambak, sebagian besar berasal dari luar daerah. Oleh karena itu, warga Batui meminta PT MAB untuk lebih melibatkan tenaga kerja lokal dalam proyek tambak udang yang mereka jalankan.

BACA JUGA:  Ribuan Jamaah Hadiri Haul Akbar Masyayikh di PP Al-Fattah Kikil Pacitan

Menanggapi hal tersebut, Camat Batui, Abd Haq B Salam, menyatakan akan menyampaikan surat kepada Bupati Banggai untuk menindaklanjuti persoalan tenaga kerja ini.

Sebab, dalam pertemuan tersebut tidak ada perwakilan perusahaan yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan terkait kebijakan tenaga kerja.

Selain itu, camat juga akan menyurati bupati mengenai analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang seharusnya dimiliki oleh PT MAB dalam mengelola tambak udang di Batui.

Tokoh pemuda Kelurahan Sisipan, Marfan Hipan, turut menyuarakan aspirasi masyarakat. Menurutnya, PT MAB seharusnya memberdayakan tenaga kerja lokal, terutama untuk pekerjaan seperti pertukangan dan pekerjaan kasar lainnya, yang dapat dikerjakan oleh warga Batui.

BACA JUGA:  PC PMII Banggai Gelar Dialog Publik Mengusung Tema "Apakah Proyeksi Penataan Dapil Berkorelasi Dengan Tingkat Kesejahteraan Rakyat"

“Kalau pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus seperti mengoperasikan pesawat, mungkin masyarakat kami tidak bisa. Namun, jika hanya pekerjaan pertukangan dan buruh kasar, saya yakin masyarakat Batui mampu mengerjakannya,” ujar Marfan.

Sementara itu, Faisal Lahaji menekankan perlunya peran aktif pemerintah, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Banggai, dalam mengawasi kebijakan ketenagakerjaan di PT MAB.

Ia juga mengungkapkan bahwa upah yang diberikan perusahaan dinilai tidak sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga perlu adanya kontrol dari pemerintah.

BACA JUGA:  Satya JKN Award 2025: Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja

Sebagai hasil dari rapat tersebut, beberapa poin keputusan yang akan disampaikan kepada Bupati Banggai adalah:

Meminta direksi utama PT MAB untuk melakukan sosialisasi terkait AMDAL.

Menjadwalkan kegiatan sosialisasi AMDAL pada bulan Maret atas permintaan masyarakat.

Meminta PT MAB untuk memprioritaskan warga lokal dalam perekrutan tenaga kerja di proyek tambak udang.

Dengan adanya keputusan ini, warga berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah tegas guna memastikan hak-hak tenaga kerja lokal di Batui tetap terjaga dan PT MAB menjalankan operasionalnya sesuai dengan regulasi yang berlaku**