Warga Batui Desak PT MAB Transparan Soal Amdal Tambak Udang

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– PT Matra Arona Banggai (MAB), perusahaan tambak udang yang beroperasi di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, diminta untuk segera melakukan sosialisasi terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) kepada masyarakat setempat.

Permintaan ini disampaikan dalam pertemuan yang digelar di Kantor Kecamatan Batui pada Kamis (20/2).

Pendi Kopstan, perwakilan perusahaan PT MAB, mengungkapkan bahwa perusahaan sebenarnya telah memiliki dokumen Amdal, namun belum dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Menurutnya, keterlambatan ini disebabkan oleh adanya aksi demonstrasi dari warga yang menghambat waktu pelaksanaan sosialisasi.

BACA JUGA:  Gubernur Sulteng Buka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XII 2024

Meskipun demikian, pihak perusahaan berkomitmen untuk segera menggelar sosialisasi guna memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak dan manfaat dari proyek tambak udang tersebut.

Sementara itu, Irfan, salah satu tokoh masyarakat Batui, menegaskan pentingnya sosialisasi Amdal sebelum perusahaan mulai beroperasi.

Ia meminta agar pemerintah kecamatan dan kabupaten mendesak PT MAB untuk segera melaksanakan sosialisasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan transparan mengenai dampak lingkungan dari proyek tersebut.

Selain itu, masyarakat Batui juga menyampaikan aspirasi mereka agar PT MAB lebih mengutamakan tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen.

BACA JUGA:  Wagub Ma'mun Amir Ziarah ke Makam Orang Tua di Batui

Mereka berharap perusahaan memberikan kesempatan bagi warga setempat untuk berpartisipasi dalam proyek tambak udang guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi di daerah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Camat Batui, Abd Haq B Salam, juga menekankan bahwa pada pertemuan berikutnya, PT MAB harus menghadirkan pimpinan perusahaan yang memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan.

Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan akan menyampaikan tuntutan masyarakat ini kepada Bupati Banggai agar mendapatkan perhatian lebih lanjut dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:  Polres Morowali Utara Edukasi Pelajar Pesantren Soal Bahaya Narkoba

Sebagai hasil dari rapat tersebut, beberapa poin keputusan yang akan disampaikan kepada Bupati Banggai adalah:

Meminta direksi utama PT MAB untuk melakukan sosialisasi terkait AMDAL.

Menjadwalkan kegiatan sosialisasi AMDAL pada bulan Maret atas permintaan masyarakat.

Meminta PT MAB untuk memprioritaskan warga lokal dalam perekrutan tenaga kerja di proyek tambak udang.

Dengan adanya dialog terbuka antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan polemik terkait Amdal PT MAB dapat segera diselesaikan sehingga proyek dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak.**