OBORMOTINDOK.CO.ID- Warga Kecamatan Batui mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap sikap perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh PLN Enjiniring, subkon PLN Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Desa Nonong.
Warga merasa bahwa perekrutan tenaga kerja lebih banyak dilakukan dari luar daerah. Sementara masih banyak tenaga kerja lokal Kecamatan Batui yang seharusnya diberi kesempatan bekerja namun tidak dilibatkan.
Warga menilai bahwa cara manajemen perusahaan tersebut tidak memprioritaskan tenaga kerja lokal, dan hal ini sangat mengecewakan.
Mereka juga merasa bahwa pihak pemerintah kecamatan tidak melaksanakan pengawasan yang memadai terhadap perusahaan tersebut.
Tidak hanya itu, warga juga menduga adanya kerjasama antara pemerintah kecamatan dan perusahaan dalam menerima tenaga kerja dari luar daerah.
Mereka berharap agar Pemda Banggai khususnya Bupati Amirudin dapat mengambil tindakan dengan mengundang perusahaan dan pemerintah kecamatan untuk memprioritaskan pemulangan tenaga kerja dari luar daerah dan memberi kesempatan kepada tenaga kerja lokal.
“Saat ini, masih banyak pencari kerja lokal yang belum mendapatkan pekerjaan, namun perusahaan justru lebih memilih menerima tenaga kerja dari luar daerah. Alasan perusahaan tidak ada penerimaan tidaklah beralasan, karena hampir setiap hari tenaga kerja dari luar terus masuk,” keluh Rian, warga Batui.
Rian menambahkan bahwa jika masalah ini tidak segera diselesaikan, maka dipastikan akan terjadi demonstrasi besar-besaran yang berpotensi menjadi konflik yang lebih besar.
Oleh karena itu, warga berharap agar Bupati Banggai segera mengambil tindakan serius dalam menanggapi masalah ini.**
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.
Tim Redaksi