OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI – Warga Kecamatan Batui, khususnya di Kelurahan Bakung dan Kelurahan Sisipan, Kabupaten Banggai, kembali mengeluhkan maraknya lalat yang mengganggu kenyamanan mereka. Kondisi ini diduga kuat berasal dari aktivitas kandang ayam potong yang berada di sekitar permukiman warga.
Meski sebelumnya masyarakat telah melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan kandang ayam di lingkungan mereka, serta telah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Banggai, para pengusaha ayam potong kembali mengoperasikan usaha mereka. RDP tersebut melibatkan pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Perizinan, dan Dinas Peternakan, namun hingga kini belum membuahkan solusi yang memuaskan semua pihak.
Burhanudin Kadae, perwakilan warga Kelurahan Bakung, menyayangkan dibukanya kembali kandang ayam potong tersebut. Ia mengatakan bahwa sebelumnya usaha ayam potong sempat berhenti usai mediasi antara warga, pengusaha, dan pemerintah. Namun, saat ini aktivitas kembali berjalan dan mengakibatkan meningkatnya jumlah lalat di rumah-rumah warga.
“Pemerintah seharusnya mengambil sikap tegas untuk mencari solusi atas persoalan ini. DPRD Banggai melalui RDP sudah merekomendasikan agar usaha ayam potong tidak dibuka di kawasan permukiman sebelum ada solusi yang jelas. Tapi kenyataannya, usaha itu tetap dijalankan,” ujar Burhanudin, Minggu (25/5/2025).
Ia menambahkan, jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa penanganan yang serius, masyarakat berpotensi melakukan aksi protes kembali. Masyarakat, kata dia, bukan menolak usaha ayam potong sepenuhnya, namun mereka menuntut pengelolaan usaha yang tidak menimbulkan dampak pencemaran lingkungan, khususnya terkait serangan lalat.
“Kami hanya ingin hidup nyaman dan sehat. Pemerintah wajib mencarikan jalan keluar agar usaha tetap berjalan tanpa mengganggu warga,” pungkasnya.(sal)






