OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai— Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 5 April 2025, warga Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, menunjukkan kesetiaan mereka terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai petahana, Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM).
Sebagai pemilih terbesar di Kabupaten Banggai, masyarakat Toili tampaknya telah “memagari” diri mereka dengan sikap politik yang jelas, yaitu mendukung pasangan AT-FM.
Hal ini tercermin dari keberadaan berbagai spanduk yang tersebar di seluruh desa di Kecamatan Toili, yang secara tegas mengungkapkan dukungan mereka.
Spanduk-spanduk tersebut berwarna putih dan ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Bali dan Bahasa Jawa. Isi dari spanduk tersebut adalah sebagai berikut:
Bahasa Bali: “Jemak Pipisne Pilih Nak Toili” #Harga Diri #Orang Toili
Bahasa Jawa: “Jupuk Duite Wong Toili Pilihan” #Harga Diri #Orang Toili
Kedua kalimat tersebut memiliki makna yang sama, yakni “Ambil uangnya pilih orang Toili”.
Pesan ini menggarisbawahi bahwa meskipun ada PSU, masyarakat Toili tetap konsisten dengan pilihan awal mereka dan berkomitmen untuk mendukung AT-FM.
Pada Pilkada 27 November 2024 lalu, pasangan AT-FM berhasil meraih kemenangan telak di Kecamatan Toili dengan memperoleh 12.353 suara, mengalahkan pasangan Sulianti-Bali yang memperoleh 6.833 suara dan pasangan Herwin-Hepy dengan 1.834 suara.
Kemenangan ini sepertinya akan terus dipertahankan oleh warga Toili, bahkan mereka berjanji untuk menambah jumlah suara untuk AT-FM pada PSU mendatang.
Bagi masyarakat Toili, PSU bukan hanya sekedar pemilihan, melainkan juga sebuah pertarungan harga diri.
Mereka siap memberikan suara mereka untuk memastikan kemenangan AT-FM dan menjaga maruah orang Toili.
Kesimpulan Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, warga Kecamatan Toili telah menunjukkan dukungannya yang kuat kepada pasangan petahana AT-FM.
Menantikan pemungutan suara ulang pada 5 April 2025, mereka siap memberikan suara untuk mempertahankan kemenangan tersebut. PSU bagi mereka bukan sekadar memilih, tetapi juga tentang harga diri dan kesatuan masyarakat Toili.**
