OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Batui, mengeluhkan buruknya layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Batui. Permasalahan utama yang dikeluhkan warga adalah lambatnya penanganan keluhan serta turunnya kualitas air yang dianggap keruh dan tidak layak pakai.
Salah satu warga Kelurahan Bugis, Alwi WL, saat ditemui di kediamannya pada Jumat (11/7/2025), mengungkapkan bahwa pelayanan air bersih di wilayahnya terkesan tidak maksimal dan minim perhatian dari petugas PDAM setempat. Ia mengaku sudah beberapa kali melapor langsung ke kantor PDAM, namun tidak mendapat respons yang memuaskan.
“Tekanan air sangat rendah, dan kualitasnya keruh seperti air tempat mandi bebek. Aneh saja, kalau soal pembayaran, lewat sehari saja sudah didenda. Tapi kalau pelayanan, terkesan asal-asalan,” ujar Alwi dengan nada kesal.
Alwi juga menuturkan bahwa pada Kamis, 19 Juni 2025, petugas PDAM datang menagih iuran bulanan ke rumahnya. Ia sempat menyampaikan langsung keluhan terkait air yang tidak lancar dan kualitasnya yang menurun. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada tindak lanjut dari pihak PDAM.
“Saya sudah sampaikan keluhan saat petugas datang menagih. Air di rumah saya tidak jalan lancar, bahkan bak mandi hanya terisi sepertiga. Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh pelanggan PDAM lainnya di Kelurahan Bugis yang enggan disebutkan namanya. Ia mengatakan, air PDAM yang mengalir ke rumahnya keruh dan tidak jernih, sehingga ia berharap agar pihak PDAM melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah pelanggan.
“PDAM Batui seharusnya bisa sesekali turun langsung ke lapangan untuk memantau kualitas air. Ini kebutuhan dasar warga,” ucapnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan atau klarifikasi resmi dari pihak PDAM Kecamatan Batui terkait keluhan warga mengenai kualitas air yang buruk dan lambatnya penanganan keluhan pelanggan.
Meski demikian, warga Kelurahan Bugis berharap agar PDAM Batui segera memberikan solusi konkret terhadap persoalan ini. Mereka meminta peningkatan kualitas layanan air bersih demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. (sal)






