OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk — Warga Kecamatan Masama mengecam keras tindakan pihak PLN Cabang Luwuk yang melakukan pemadaman listrik tidak sesuai jadwal yang diedarkan.

Seperti diketahui sejak beberapa hari terakhir, pihak PLN secara bertubi tubi melakukan pemadaman listrik di wilayah tersebut. Padahal, dalam jadwal pemadaman hanya dilakukan beberapa jam pada Kamis (13/02/2020) kemarin.

Namun pemadaman sudah dilakukan sebelum jadwal bahkan pada saat jadwal dilakukan lebih cepat dari jadwal dan meleset jauh saat jadwal untuk dinyalakan.

“Kenapa PLN seperti ini. Pemadaman kok seenaknya saja. Keluarkan jadwal lalu dilanggar sendiri. Dan dibuat alasan sendiri,” tandas warga.

Pihak PLN mengakui adanya pemadaman karena kekurangan daya akibat pasokan listrik sejumlah pembangkit sedang mengalami kendala. Ditargetkan, listrik akan normal kembali pasa maret mendatang.

Dampak Macetnya Proyek PLTMG 40 MW

Sebelumnya, aktivis pemuda Desa Nonong Kecamatan Batui, Muhamad Zaid menilai, pemadaman listrik akan terua terjadi di Kabupaten Banggai akibat lalainya Perusahan Listrik Negara menjalankan amanat Presiden RI Jokowidodo, tentang pemenuhan pasokan listrik.

Salah satunya adalah proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 40 MW yang terletak di Desa Nonong Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Jika PLN serius dan melaksanakan pekerjaan itu sesuai target, kata dia, sejatinya pada tahun 2019 kebutuhan listrik di Kabupaten Banggai sudah tuntas.

Saat ini proyek PLTMG 40 MW itu jalan ditempat menyusul ulah kontraktor yang ditunjuk PLN mengerjakan proyek itu mengalami kendala keuangan. Alhasil, upah para pekerja belum dibayar dan membuat pekerjaan tersebut hingga kini masih terbengkalai.(gt)

ombatui