Warga Toili Barat Tagih Janji Pertamina EP Bantu Rumah Ibadah

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. TOILI- Sejumlah warga Bukit Makarti Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, mengeluh dengan sikap Perusahaan PT. Pertamina EP yang telah menjanjikan bantuan dana CRS untuk pembangunan rumah Ibadah pada masyarakat setempat.

Kedatangan warga pada perusahaan Pertamina EP pada Project RIG Wolai 002, guna menuntut janji Perusahaan untuk memberikan bantuan rumah Ibadah yang hingga saat ini belum juga direalisasikan oleh perusahaan.

Menyikapi keluhan warga Bukit Makarti Kecamatan Toili Barat tersebut, Rabu (29/01/2020) Kepolisian sektor Toili memediasi pertemuan warga dan pihak Pertamina EP guna mencari solusi terkait permintaan warga setempat.

Kapolsek Toili Iptu Candra SH, saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp membenarkan keluhan warga tersebut, Ia mengatakan, warga menuntut janji Perusahaan bahwa akan memberikan bantuan rumah Ibadah, namun janji tersebut belum disalurkan pihak perusahaan.

Mediasi yang dilakukan Kapolsek Toili Iptu Candra dan Pemerintah Kecamatan akhirnya membawakan hasil baik, Polsek mempertemukan warga Desa Bukit Makarti Kecamatan Toili Barat dan PT. Pertamina Ep pada Project RIG Wolai 002 di Balai Desa Bukit Makarti, pada kesematan itu, pihak perusahaan memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait keterlambatan realisasi bantuan dana CSR untuk pembangunan rumah ibadah tersebut.

Pertemuan itu, di hadiri Kapolsek Toili Iptu Candra, SH, Koordinator Babinsa Toili Barat, Pelda I Wayan Rupa, Koordinator Keamanan PT. Pertamina Ep, dari Direktorat Pam Ovit, Iptu Makmur, Perwakilan PT. Pertamina Ep Ikhsan, Perwakilan Masyarakat Desa Bukit Makarti.

Pada kesempatan itu, Humas Pertamina EP Ikhsan menjelaskan, hari Kamis (30/01/2020) pihak perusahaan akan segera mencairkan dana untuk pembangunan Rumah ibadah di Bukit Makarti sebesar Rp. 60.000.000 untuk 2 proposal yang telah masuk pada managemen Pertamina Ep.

BACA JUGA:  Gubernur Longki Djanggola Terima Kunjungan Kepala BPTP Sulteng Fery Fahrudin

Bantuan yang diberikan perusahaan di tolak warga karna dinilai tidak sesuai dengan perjanjian awal, Puspo warga setempa menjelaskan angka Rp. 60.000.000 dengan 2 proposal tersebut tidak sesuai harapan masyarakat,”jelasnya.

Terkait hal itu, PT. Pertamina EP kembali berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut kepada pihak managemen dan apapun hasilnya akan disampaikan kembali kepada masyarakat.

Karna tidak menemukan titik terang, masyarakat Desa Bukit Makarti secara Spontan Menuju Lokasi Rig Wolai 002 dan kembali melakukan penyegelan terhadap pintu masuk lokasi Rig Wolai 002.

Kapolsek Toili Iptu Candra memberikan himbauan Kamtibmas kepada warga yang berada di Lokasi Wolai 002 agar tidak melakukan tindakan Anarkis ataupun melawan Hukum apalagi yang ada kaitanya dengan guan ke OBVITNAS polsek toili akan tindak tegas sesuai prosedur Hukum yang Berlaku.

Mendengar himbauan dari Kapolsek Toili Iptu Candra warga yang berada di lokasi Rik wolai 002 langsung membubarkan diri. (co)