OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK- Tiga puluh sembilan (39) mahasiswa dan mahasiswi Akademi Perawat (Akper) Luwuk diambil sumpahnya pada acara Wisuda Ahli Madya Kesehatan Akper Luwuk tahun ajaran 2018/2019, Jumat (15/11), disalah satu hotel di Kota Luwuk.
Para wisudawan ini diambil sumpahnya sebagai perawat oleh Ketua DPW PPNI Sulteng, Fajrillah Kolomboi Malonda. S.Kep,Ns, M.Kep.
Wisuda Ahli Madya Kesehatan Akper Luwuk tahun ajaran 2018/2019 ini dihadiri Danpos AL Luwuk, Letda Laut (P) Yusuf; mewakili Kemenag Banggai, H. Suardi Kanjai; Direktur Poltekes Palu, Ketua PPNI Banggai, Ketua IDI, Direktur Akper Luwuk, Dr. Yustianty Monoarfa, SP, M.Kes; Kadis Kesehatan Banggai, DR. dr. Anang S. Otoluwa, MPPM; Direktur BRSUD Luwuk, dr. Yusran Kasim, ME, dr. Gunawan, para pimpinan perbankan, sejumlah Camat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Banggai, Ir. Abdullah Ali, Msi, menyampaikan bahwa para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan pada hakekatnya akan memulai langkah dan pengalaman baru sebagai seorang lulusan dan alumni yg akan berkiprah dan berkarya dalam pembangunan daerah.
Dikatakan, para wisudawan diharapkan memiliki pemikiran dan gagasan baru yang dapat memajukan dan merubah perilaku masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
“Para wisudawan diharapkan dapat berperan penting dalam upaya membangun daerah dan masyarakat Kabupaten Banggai kedepannya dengan pelayanan prima sehingga kualitas kesehayan masyarakat akan lebih baik lagi,” tegasnya.
Selain itu, Sekda menyampaikan apresiasinya atas keberdaan Akper Luwuk sebagai satu-satunya Akper yang telah memenuhi standar nasional yang ditetapkan pemerintah.
“Kedepan para Wisudawan dan Wisudawaty agar bisa berperan dengan karya-karya nyatanya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Perencanaan dan SDM Kemenkes RI, DR. dr. Maxi Rein Rondonuwu, pada kesempatan ini memberikan penghargaan kepada Direktur Akper Luwuk yang dinilai telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mendidik mahasiswanya untuk menjadi perawat yang kompoten dibidangnya.
“Mahasiswa Akper kedepannya harus dapat memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam mengabdikan ilmu dan kompetensinya sehingga dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan,” tutupnya.
Pada kesempatan ini, pimpinan perbankan dari Bank Muamalat, BSM dan Bank Sulteng memberikan beasiswa bagi lima wisudawan terbaik.(dewi)
