OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Morowali Utara menunjukkan aksi cepat tanggap dalam sebuah kejadian darurat yang menyentuh hati.
Pada Selasa (8/4) siang, dua anggota Polantas sigap mengevakuasi seorang anak yang mengalami kejang-kejang dan membutuhkan rujukan medis segera ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale, meskipun kondisi wilayah sedang dilanda banjir.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Morowali Utara, IPDA Gerfin Y. Panggonti, menjelaskan bahwa awalnya ia menerima laporan melalui sambungan telepon dari seorang warga yang tidak dikenal. Dalam kondisi panik, penelepon meminta bantuan untuk membawa anaknya dari Klinik Crisna ke RSUD Kolonodale.
“Saat itu saya sedang piket, tiba-tiba anggota menelpon, memberitahu bahwa ada warga yang meminta bantuan darurat. Anak mereka mengalami kejang-kejang dan harus segera dirujuk ke rumah sakit. Tanpa berpikir panjang, saya langsung perintahkan anggota untuk segera menjemput,” ujar IPDA Gerfin.
Dua personel, yakni AIPDA Wayan Wijaya dan BRIPTU Yudit Gutoro, langsung bergerak cepat ke lokasi menggunakan kendaraan dinas. Mereka menjemput anak tersebut bersama ibunya dan segera membawanya menuju RSUD Kolonodale guna mendapatkan penanganan medis secepatnya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi sekitar tengah dilanda banjir. Salah satu titik yang paling terdampak berada di sekitar Pos Polisi Tompira, lokasi para personel Satlantas bertugas.
Jalanan yang tergenang air dan arus cukup deras membuat banyak warga enggan menyeberang, menambah kesulitan dalam proses evakuasi.
“Mereka bingung bagaimana membawa anak itu ke Kolonodale karena tidak ada yang berani menyeberang. Tapi ini menyangkut nyawa, jadi anggota kami tetap bergerak dan menerobos banjir demi menyelamatkan pasien,” tambah IPDA Gerfin.
Aksi heroik ini pun menuai apresiasi dari masyarakat dan keluarga pasien. Warga mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian dan kecepatan tindakan personel Satlantas Polres Morowali Utara.
Kapolres Morowali Utara melalui Satlantas terus mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi kepolisian jika menghadapi kondisi darurat, khususnya yang berkaitan dengan keselamatan jiwa.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami. Dalam situasi apapun, kami akan hadir untuk membantu,” tutup IPDA Gerfin. (teguh)






