Anwar Hafid: Koperasi Jangan Setengah Hati, Harus Mandiri dan Berkembang

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menegaskan pentingnya peran pengurus koperasi yang memiliki jiwa bisnis agar kreatif dalam menjemput peluang dan mampu membesarkan koperasi menjadi pilar ekonomi masyarakat.

Hal ini disampaikan Gubernur Anwar Hafid dalam Peringatan Hari Jadi Koperasi ke-78 yang dirangkaikan dengan Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih se-Pasigala, bertempat di Gedung Pogombo, Jumat (26/9).

Menurutnya, koperasi tidak boleh lagi berjalan setengah hati. Sebaliknya, koperasi harus bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  Pelatihan Kepemimpinan Pekebun Sawit Sulteng Resmi Dibuka, Tingkatkan Daya Saing dan Keberlanjutan

Ia menekankan, kebijakan Presiden Prabowo saat ini juga sejalan dengan upaya memperkuat peran koperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa, sesuai amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

“Ini adalah sinyal dari pemerintah. Arah kebijakan ke depan jelas untuk pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis koperasi, sehingga kekayaan alam bisa dikelola bersama demi kemakmuran rakyat,” ujar Gubernur Anwar.

Gubernur Anwar Hafid juga menyoroti peluang besar bagi koperasi melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat (SR).

BACA JUGA:  Satupena akan Diskusikan Dugaan Redupnya Pembaruan Pemikiran Islam

“Untuk satu dapur MBG saja harus mampu menyuplai sekitar 3.000 porsi per hari. Belum lagi Sekolah Rakyat dengan 1.000 murid yang makan tiga kali sehari,” jelasnya.

Ia menambahkan, peluang ini akan semakin terbuka lebar dengan rencana pendirian hingga tujuh Sekolah Rakyat di Sulawesi Tengah.

“Di sinilah para ketua koperasi ditantang. Tinggal mau ambil peluang itu atau tidak,” tegasnya.

Selain mendorong pemanfaatan peluang, Gubernur Anwar juga menekankan pentingnya pemetaan koperasi di Sulawesi Tengah. Melalui dinas terkait, pemerintah perlu mengetahui koperasi mana yang mandiri, berkembang, maupun yang tidak aktif.

BACA JUGA:  300 Guru di Morut Segera Alih Fungsi, Karena?

Sebagai bentuk dukungan nyata, Gubernur Anwar Hafid memberikan bantuan sebesar Rp10 juta kepada penerima penghargaan pengelolaan koperasi terbaik se-Sulawesi Tengah.

“Tahap awal saya berikan Rp10 juta. Harapannya dana ini dapat diputar kembali untuk mengembangkan usaha koperasi,” ungkapnya.

Ia menutup sambutannya dengan harapan, “Mudah-mudahan koperasi semakin jaya di Sulawesi Tengah.”

Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Dekopinwil Sulteng, unsur Forkopimda Sulteng, Dinas Koperasi, pengurus koperasi se-Pasigala, pihak perbankan, serta mitra terkait lainnya.**