Bunda PAUD Sosialisasi Gerakan Transisi dari PAUD ke SD Yang Menyenangkan

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI- Sosialisasi Gerakan Transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke sekolah dasar yang menyenangkan terus digencarkan oleh Bunda PAUD Kabupaten Banggai.

Setelah menyosialisasikannya ke sejumlah sekolah dasar dan PAUD di Kota Luwuk, Bunda PAUD Banggai Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, SE, MM mengunjungi dua PAUD yang ada di Kecamatan Lobu, Jumat (4/8/2023).

Dalam kunjungannya itu, Bunda PAUD kembali mengingatkan para guru dan orang tua bahwa tes membaca, menulis, dan menghitung (calistung) tidak lagi menjadi syarat dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah dasar.

Hal itu merupakan salah satu poin yang termuat dalam gerakan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Kadang masih terjadi, anak-anak itu tidak diterima, padahal sebenarnya dianjurkan agar pihak SD, jangan ada lagi tes calistung,” ujar Syamsuarni saat mengunjungi PAUD Kelompok Belajar (KB) Tunas Harapan Bangsa, Desa Uha Uhangon, Kecamatan Lobu.

Selain mendukung program Merdeka Belajar episode 24 yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), larangan tes calistung sebagai syarat PPDB SD juga termuat dalam Peraturan Menteri Dikbudristek (Permendikbudristek) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Meski begitu, Syamsuarni menginginkan agar pengenalan calistung kepada anak-anak di jenjang PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK) dapat dilakukan dengan metode bermain, sehingga proses belajar berlangsung seru dan menyenangkan.
Ia berharap, sosialisasi tersebut dapat mengakhiri miskonsepsi tentang pemahaman calistung pada PAUD dan SD yang masih sangat kuat melekat di masyarakat dan di satuan pendidikan.

BACA JUGA:  Warga Resah, Jembatan Bentean Disulap Jadi Tempat Sampah Tengah Malam

“Memang tidak mudah, tapi pelan-pelan ini terus kita sosialisasikan,” ujarnya.

Untuk itu, Syamsuarni meminta kerja sama yang baik antara pihak SD dan taman kanak-kanak (TK) melalui pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai.

Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan Bunda PAUD untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi, baik dari pengurus PAUD, Koordinator Pendidikan Kecamatan Lobu, maupun orang tua murid.

Selepas dari Desa Uha Uhangon, Bunda PAUD melanjutkan kunjungannya di PAUD KB Kasih Ibu di Desa Nyibulan, Kecamatan Lobu. **

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.