Bupati Delis Apresiasi Peran Bamag Morut dalam Perkuat Pelayanan Gereja

oleh
Penulis: Teguh  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Bupati Morowali Utara, Delis J. Hehi, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Badan Musyawarah Antar-Gerejawi (Bamag) setempat yang dinilai aktif membantu, memotivasi, serta memfasilitasi para pendeta agar tetap bersemangat dalam menjalankan pelayanan di pos masing-masing.

“Terima kasih Pengurus Bamag. Hidup betul kegiatannya selama ini,” ujar Delis di hadapan lebih dari 80 pendeta lintas denominasi gereja dari Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato, Rabu (1/10/2025) malam.

Pertemuan tersebut digelar oleh Bamag Morowali Utara sebagai wadah dialog intra gerejawi. Acara menghadirkan Ketua Bamag Morut Pdt. Marthen Tamauka, Pembimas Kristen Kemenag Morut Manira Toralawe, serta pejabat Bagian Kesra Pemda Morut Pdt. Selvi Matindas sebagai pembicara kunci, dengan moderator Sekretaris Bamag, Pdt. Yoseph Pede.

Delis menyampaikan, pendeta sebagai gembala jemaat juga manusia yang kadang merasa letih, kecewa, bahkan sedih. Karena itu, mereka membutuhkan motivasi dan dorongan agar tetap kuat dalam menjalankan pelayanan.

“Tugas pendeta sangat berat, sebab hampir semua persoalan jemaat dibawa kepadanya. Saya yakin, kalau bukan karena panggilan Tuhan, bapak-ibu mungkin sudah meninggalkan pelayanan,” kata Delis yang juga aktif dalam kegiatan gerejawi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Delis menyoroti dua tantangan besar yang dihadapi pemimpin Kristen di era kemajuan teknologi informasi saat ini.

Peningkatan kapasitas pendeta. Pendeta harus terus belajar agar tidak tertinggal dari jemaat yang kini dengan mudah mengakses khotbah dan pengajaran melalui media sosial.

Integritas dalam pelayanan. Pendeta harus berpegang pada kebenaran tanpa kompromi. “Katakan ya atas yang ya dan tidak di atas yang tidak. Kebenaran harus yang utama,” tegas Delis.

BACA JUGA:  Dikbud Morowali Utara Buka Pendaftaran Penerima Beasiswa, Bernouli: Mahasiswa Wajib Daftar Ulang

Meski kondisi keuangan negara dan daerah sedang menurun, Delis menegaskan bahwa insentif dan perlindungan sosial bagi pendeta serta tokoh agama tetap menjadi prioritas dan tidak boleh terganggu.

Ia juga meminta dukungan doa para pendeta agar situasi Kamtibmas di Morowali Utara tetap aman dan kondusif. Menurutnya, kondisi yang stabil sangat penting untuk mendorong investasi yang menjadi salah satu sumber utama pendapatan daerah.

“Empat sumber utama pendapatan asli daerah berasal dari kegiatan investasi. Karena itu, situasi harus selalu kondusif agar investor tidak khawatir masuk, sehingga pendapatan daerah bisa terus meningkat,” jelasnya.

Ketua Bamag Morut, Pdt. Marthen Tamauka, menuturkan bahwa dialog intra gerejawi di Desa Uemasi ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan di seluruh kecamatan se-Morowali Utara sepanjang tahun 2025.

Menurutnya, Bamag berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan intra-gerejawi, sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara pemda dan warga gereja. Peran ini mendukung visi-misi Morowali Utara menuju daerah yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS). (teguh)