OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Bupati Morowali Utara, (Morut), Dr. dr. Delis J. Hehi, MARS, mendorong pentingnya sinkronisasi program antara Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam percepatan pembangunan, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Kota Palu, Senin (30/6/2025).
Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Delis menyampaikan apresiasinya terhadap upaya penyelarasan program lintas pemerintahan yang dinilai sangat strategis dalam memperkuat pembangunan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi adanya sinkronisasi dan penyelarasan program antara pemerintah provinsi dan kabupaten seperti ini. Ini langkah positif untuk memperkuat pembangunan daerah,” ujarnya.
Pada forum tersebut, sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama yang diangkat.
Bupati Delis menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Morowali Utara telah memberlakukan kebijakan pendidikan gratis tanpa pungutan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sedangkan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) masih berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkab Morut juga telah menyediakan program beasiswa bagi seluruh mahasiswa asal Morowali Utara.
Namun karena pemerintah provinsi juga memiliki program serupa, maka diperlukan koordinasi untuk menyelaraskan beberapa aspek teknis.
“Sinkronisasi dibutuhkan dalam hal jumlah penerima, nominal beasiswa, hingga kriteria kelayakan. Ini penting agar program dapat berjalan efektif dan merata,” jelas Delis.
Sebagai langkah konkret, Delis mengusulkan kepada Gubernur Sulawesi Tengah untuk menggelar rapat koordinasi antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota guna membahas sinkronisasi program beasiswa dan pendidikan secara teknis.
Di sektor kesehatan, Bupati Delis memaparkan capaian signifikan Pemkab Morut dalam hal Universal Health Coverage (UHC), yakni mencapai cakupan 106 persen. Capaian ini memastikan seluruh masyarakat Morowali Utara dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Program ini telah berjalan selama empat tahun terakhir dan sangat membantu masyarakat, terutama di daerah-daerah pedesaan yang sulit dijangkau layanan kesehatan,” ungkapnya.
Melalui forum Musrenbang ini, Bupati Delis berharap adanya penguatan kerja sama dan harmonisasi antar-pemerintahan agar pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan di Sulawesi Tengah dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. (teguh)
