OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Mobil pemadam kebakaran milik PT Panca Amara Utama (PAU) kembali dikerahkan untuk membantu memadamkan api pada insiden kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah warga di Desa Padungnyo, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Rabu malam (28/5/2025) sekitar pukul 21.25 WITA.
Rumah tersebut diketahui milik Nuryani Pilok, namun telah dikontrakkan selama sembilan tahun terakhir kepada Fajri Djilatim (34) untuk usaha pengisian air minum isi ulang.
Plt Kapolsek Kintom, AKP Muh. Zulfikar dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi mata, sumber api pertama kali terlihat dari arah dapur. Saksi yang merupakan tetangga korban langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
“Begitu menerima laporan, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi pemadam kebakaran, sembari membantu proses pemadaman bersama warga dengan alat seadanya,” ungkap AKP Zulfikar.
Sebanyak tiga unit mobil damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banggai dan satu unit mobil pemadam milik PT PAU diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Berkat kerja sama yang sigap, api berhasil dipadamkan dan dilakukan proses pendinginan untuk mencegah api menyala kembali.
Zulfikar menambahkan bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Di tempat terpisah, tim pemadam PT PAU menerima laporan dari anggota mereka, Munafri. Setelah mendapatkan izin dari HSE Superintendent PT PAU, Albert, tim langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan satu unit mobil pemadam (fire truck) dan empat personel, dikawal oleh tim patroli keamanan (security patrol).
Tim pemadam PT PAU yang terlibat dalam proses pemadaman antara lain Abdul Razzaq, Muslimin Jahel, Tinton PM, dan Erpin Iba. Mereka juga mendapat dukungan dari Munafri K, Risal Latoko, Dedy, dan Randy di lokasi kejadian.
Pemadaman berhasil dilakukan dalam waktu sekitar 15 menit. Tim pemadam PT PAU tiba setelah tim damkar Luwuk memulai proses pemadaman, dan turut serta dalam proses intervensi hingga api berhasil dikendalikan sepenuhnya.
Insiden ini kembali menunjukkan pentingnya sinergi antara perusahaan swasta dan pemerintah dalam menangani kondisi darurat kebakaran di wilayah sekitar operasional industri.**






