OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan wilayah di sekitar kawasan industri nikel.
Kali ini, perusahaan melakukan penimbunan jalan dan lokasi rumah ibadah di Dusun 4 Tambaole, Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.
Wilayah tersebut berada dalam zona ring satu kawasan industri smelter milik PT GNI, sehingga mendapat perhatian khusus dari perusahaan dalam hal peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Penimbunan yang dilakukan merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), di mana PT GNI tidak hanya berfokus pada kegiatan industri, tetapi juga peduli terhadap kemajuan dan kenyamanan warga sekitar.
Perwakilan Operation Department PT GNI, Eddy Hartono, menjelaskan bahwa tujuan utama dari penimbunan ini adalah untuk memperbaiki akses jalan dan mendukung pembangunan rumah ibadah.
Jalan tersebut merupakan jalur penting bagi warga Dusun Tambaole serta karyawan PT GNI yang setiap hari melintasi kawasan itu menuju area industri.
“Peningkatan akses ini menjadi prioritas perusahaan agar jalan bisa lebih nyaman dilalui, terutama agar tidak lagi terendam banjir saat musim hujan. Jalan ini sejak dulu kerap tergenang air, sehingga kami berupaya memberikan solusi jangka panjang,” ujar Eddy, Rabu (16/7/2025).
Ia menambahkan bahwa penimbunan jalan dan lahan masjid ini merupakan bentuk kepedulian nyata PT GNI terhadap masyarakat lingkar tambang, sekaligus bagian dari kontribusi aktif perusahaan dalam pembangunan desa.
Sebelumnya, PT GNI juga telah membangun jalan sepanjang 8 kilometer di sekitar kawasan industri, dengan lebar 6 hingga 9 meter. Jalan tersebut diperkuat dengan campuran batu dan pasir untuk meningkatkan daya tahannya terhadap kondisi cuaca ekstrem.
Sejak beroperasi di Morowali Utara, PT GNI telah mengerahkan ribuan rit kendaraan truk 10 roda untuk mengangkut material timbunan dengan ketebalan 1 hingga 2 meter. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung pengembangan infrastruktur desa dan memperkuat konektivitas antarwilayah. (teguh)






