Fatayat NU Blawi Gelar Santunan Yatim dan Ziarah Muasis di Ramadhan

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Lamongan Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Islam berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan untuk meraih ridho Allah SWT.

Berbagai program sosial dan keagamaan hadir di bulan suci ini, salah satunya adalah kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pengurus Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama’ (NU) Desa Blawi, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan.

Pada Ramadhan tahun 1446 H, Pengurus Ranting Fatayat NU Blawi kembali menggelar acara yang meliputi Nuzulul Qur’an, Ziarah Muasis NU, dan Santunan Anak Yatim. Kegiatan yang diadakan pada hari Minggu (23/03/2023) sore ini menghadirkan lima anak yatim yang mewakili lingkungan se-Desa Blawi.

BACA JUGA:  Mori Atas Juara Turnamen Sepak Bola Piala Bupati Morowali Utara Tahun 2022

Kegiatan tahunan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial dan dakwah Islam dari Fatayat NU Blawi.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta kepedulian terhadap anak yatim-piatu dan dhu’afa. Sebagai bentuk perhatian, Fatayat NU Blawi tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga mengadakan ziarah muasis (ziarah ke makam pendiri dan tokoh NU) yang dilanjutkan dengan pembagian takjil untuk berbuka puasa sebelum acara santunan berlangsung.

Niswatus Syafah, Ketua Fatayat NU Ranting Blawi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyelenggaraan santunan anak yatim tahun ini bukan hanya untuk tujuan sosial semata, tetapi juga sebagai bagian dari rangkaian peringatan Nuzulul Qur’an.

BACA JUGA:  Komitmen Jalankan Tanggung Jawab Sosial, GNI Bangun Jalan Trans Bunta

Ia berharap melalui peringatan tersebut, anggota Fatayat NU Blawi dapat merasakan keberkahan Al-Qur’an dan semakin dekat dengan ajaran-Nya.

“Melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini, kita mendapatkan berkah Al-Qur’an dan dianggap sebagai Ahlul Qur’an,” ujar Niswatus Syafah, yang juga merupakan alumni Universitas Islam Daryl Ulum Lamongan.

Sementara itu, Ketua PAC Fatayat NU Karangbinangun, Ifatul Lailia, menyampaikan pesan kepada para anak yatim/piatu yang menerima santunan. Ia mengingatkan agar mereka tidak melihat nilai materi dari santunan yang diberikan, tetapi lebih mengutamakan manfaat dan nilai dari silaturahmi yang terjalin antar sesama.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran kita di sini sebagai silaturahmi yang baik, kita semakin kompak antara anggota Fatayat NU Blawi dan masyarakat sekitar,” ujar Sahabat Lia.

BACA JUGA:  Aktivitas PT GMM Diduga Cemari Lingkungan, RDP Komisi III Dewan Morut Temui Jalan Buntu

Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi menjadi momentum untuk mempererat hubungan sosial, saling mengingatkan, dan memberikan nasihat kepada sesama.

Acara ditutup dengan kebersamaan berbuka puasa dan shalat Maghrib berjama’ah, yang berlangsung dengan khidmat dan lancar.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pengurus Ranting Fatayat NU Blawi dalam mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak yatim dan dhu’afa.
Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam berbagi dan menebar kebaikan di bulan Ramadhan.** (EgA)