OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah Kabupaten Banggai terus menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah. Pada Kamis (6/3/2025), Musrenbang Tahap II memasuki hari ketiga dan berlangsung di Desa Minakarya, Kecamatan Moilong.
Forum ini dihadiri oleh perwakilan tujuh kecamatan dalam Daerah Pemilihan (Dapil) IV, yaitu Kecamatan Toili Barat, Toili Jaya, Toili, Moilong, Batui, Batui Selatan, dan Kintom.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini bertujuan untuk merumuskan aspirasi masyarakat guna mendukung pembangunan yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai, Amirudin, menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar acara seremonial, melainkan forum strategis yang memiliki makna dan tujuan nyata dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Mulai dari Musrenbang tahap I, kemudian tahap II, semua usulan akan dihimpun. Selanjutnya, akan ada Musrenbang tingkat kabupaten hingga tahap penetapan,” ujar Bupati Amirudin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat akan didokumentasikan dan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
“Hari ini kita membahas apa yang akan kita kerjakan ke depan, apakah sesuai dengan visi-misi pemerintah, mulai dari Presiden, Gubernur, hingga Bupati. Semua itu akan dirangkum dalam Musrenbang ini,” tambahnya.
Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti Musrenbang dengan baik agar setiap usulan yang disampaikan dapat menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Banggai.
Dalam sesi diskusi, perwakilan dari masing-masing kecamatan menyampaikan berbagai aspirasi, termasuk:
Peningkatan infrastruktur jalan dan fasilitas umum.
Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banggai turut menyampaikan arahan teknis terkait Musrenbang Tahap II.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banggai menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD yang berkaitan dengan pembangunan daerah.
Musrenbang ini diakhiri dengan diskusi dan penandatanganan Berita Acara sebagai bentuk komitmen bersama dalam merealisasikan program pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Melalui pendekatan partisipatif dalam Musrenbang, pemerintah daerah berupaya menyelaraskan program pembangunan dengan kebutuhan riil masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan warga, diharapkan setiap program yang dirancang dapat berjalan efektif serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya di wilayah Dapil IV.
Pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga kesejahteraan warga Kabupaten Banggai dapat terus meningkat.**
