OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mulai dari pejabat struktural, fungsional, hingga pelaksana, berkumpul di halaman Pogombo pada Selasa pagi (4/3).
Mereka hadir bukan untuk mengikuti apel gabungan, melainkan untuk menerima arahan langsung dari Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, M.Si, terkait program dan kebijakan strategis yang akan diterapkan dalam pemerintahan.
Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya membangun birokrasi yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Ia meminta seluruh ASN untuk bekerja dengan jujur dan berintegritas demi menciptakan kepercayaan antara atasan dan bawahan serta dengan mitra kerja.
“Saya hanya minta satu saja, kejujuran!” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan ASN agar bekerja secara profesional tanpa mencari perhatian atau sekadar menyenangkan pimpinan.
“Tidak usah cari muka, kerja saja dengan profesional,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa pejabat di lingkungan Pemprov Sulteng harus menghindari budaya menekan bawahan dan tidak lagi menggunakan sistem hubungan garis komando.
“Kalau sekarang masih ada yang begitu, pasti gagal. Sekarang kita kerja berbasis rasio,” ujarnya.
Gubernur Anwar Hafid juga memperkenalkan sistem kerja ‘on call’, di mana pejabat harus selalu siap dihubungi kapan saja guna meningkatkan responsivitas pelayanan publik.
“Jangan ada kata ‘sementara proses’. Kalau ada data yang diminta, harus siap secepatnya,” tegasnya.
Untuk memastikan efektivitas pekerjaan, gubernur meminta penerapan kontrak kinerja bagi ASN.
Dengan sistem ini, setiap pekerjaan memiliki batas waktu dan sumber daya yang terukur sebagai parameter dalam menilai kinerja aparatur.
Selain menekankan disiplin kerja, Gubernur Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Reny Lamadjido menggagas program Berani Berkah guna memperkuat aspek spiritual ASN.
Program ini mengajak ASN muslim untuk menghentikan segala aktivitas pekerjaan atau rapat 30 menit sebelum azan berkumandang agar dapat melaksanakan sholat berjamaah di masjid.
“Kita mulai Sulteng berjamaah dari kantor gubernur,” ajaknya kepada ASN di lingkungan Sekretariat Daerah.
Gubernur meyakini bahwa disiplin dalam beribadah akan berdampak positif terhadap integritas dan kedisiplinan dalam bekerja.
Untuk memastikan kesejahteraan ASN, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Anwar Hafid memastikan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan gaji ke-13 tepat waktu.
Selain itu, dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, Pemprov Sulteng akan melakukan refocusing anggaran dengan memangkas belanja yang tidak terlalu penting, seperti perjalanan dinas.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai agar semua ASN mendapatkan hak yang sama tanpa perbedaan.
“Kalau mau cepat naik pangkat, buat bawahan senang,” ucapnya yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari ASN yang hadir.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Dra. Novalina, M.M.**






