OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahap II di Kabupaten Banggai memasuki hari kedua. Pada Rabu (5/3/2025),
Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, didampingi Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, menghadiri agenda Musrenbang di Kecamatan Masama.
Acara ini melibatkan enam kecamatan dalam Daerah Pemilihan (Dapil) III, yaitu Kecamatan Masama, Balantak Utara, Balantak, Balantak Selatan, Mantoh, dan Lamala.
Dalam forum ini, berbagai usulan dari setiap kecamatan dipaparkan untuk memastikan program pembangunan selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si., menegaskan bahwa Musrenbang merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan dalam dua tahap.
“Tahap pertama telah dilakukan oleh para camat. Kami dari Bappeda mengapresiasi peran enam camat beserta seluruh kepala desa yang telah melaksanakan Musrenbang di wilayahnya masing-masing,” ujar Ramli.
Ia juga menambahkan bahwa usulan-usulan yang disampaikan diharapkan dapat diakomodasi dalam program prioritas tahun anggaran 2026.
Ketua DPRD Kabupaten Banggai turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD.
Sebagai perwakilan rakyat, DPRD berperan dalam memberikan masukan dan saran untuk penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Dengan sinergi yang baik, diharapkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai dapat terwujud secara optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Amirudin memberikan ruang bagi Wabup Furqanuddin untuk menyampaikan sambutannya. Wabup menegaskan bahwa Musrenbang adalah momen strategis untuk merumuskan rencana pembangunan satu tahun ke depan.
“Kegiatan pembangunan harus lebih terarah sesuai dengan regulasi yang ada. Oleh karena itu, perencanaan harus dilakukan baik dari bawah (bottom-up) maupun dari atas (top-down),” ungkap Furqanuddin.
Ia juga menekankan bahwa tahapan perencanaan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena setiap kebijakan pembangunan harus melalui proses perencanaan yang matang.
Selain itu, Wabup Furqanuddin menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari setiap kecamatan dalam proses Musrenbang guna memperkuat kualitas perencanaan pembangunan.
Musrenbang Tahap II yang berlangsung di Kecamatan Masama diharapkan dapat menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, program pembangunan yang dirancang dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warga di Dapil III, khususnya di Kecamatan Masama yang menjadi tuan rumah.**