Gubernur Sulteng Canangkan Gertam Cabai di Sekolah untuk Tekan Harga dan Perkuat Ketahanan Pangan

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morowali— Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., resmi mencanangkan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai sebagai langkah strategis untuk menekan fluktuasi harga cabai dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Launching program ini dipusatkan di SMAN 1 Bungku, Kabupaten Morowali, pada Jumat (6/12/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa Gertam Cabai menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mewujudkan visi pembangunan “Berani Makmur”.

Ia menilai keterlibatan sekolah sangat penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya budidaya hortikultura dan pengendalian inflasi dari sektor pangan.

“Gerakan Tanam Cabai ini bukan sekadar simbolis. Ini adalah gerakan bersama untuk menjaga stabilitas harga, meningkatkan produksi rumah tangga dan sekolah, serta membangun budaya bercocok tanam bagi generasi muda,” ujar Gubernur.

BACA JUGA:  Wabup Djira Pimpin Rapat Evaluasi Realisasi APBD 2023

Gubernur menjelaskan bahwa pelaksanaan Gertam Cabai akan menyesuaikan kondisi dan ketersediaan lahan di setiap sekolah.

Sekolah dengan lahan luas diarahkan melakukan penanaman secara kolektif.

Sekolah tanpa lahan memadai akan diberikan satu polibag cabai untuk setiap siswa.

Ia menambahkan bahwa tanaman cabai dapat mulai berbuah dalam waktu sekitar empat bulan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu relatif cepat.

Untuk memperkuat ketahanan pangan daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan penyaluran lebih dari 120.000 bibit cabai kepada sekolah-sekolah di seluruh wilayah Sulteng.

BACA JUGA:  Morut Bakal Terbitkan Perda Kompensasi TKA dan Kepariwisataan

Upaya ini diharapkan menjadi langkah besar dalam mengendalikan inflasi sekaligus meningkatkan produksi pangan lokal.

Gubernur juga mendorong seluruh sekolah agar berpartisipasi aktif dalam Gertam Cabai melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

“Ketahanan pangan harus dimulai dari hal sederhana dan dimulai dari sekolah. Bila setiap sekolah mampu memproduksi cabai sendiri, maka kita tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mendidik anak-anak tentang kemandirian dan keberlanjutan,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Gubernur Anwar Hafid bersama Ketua TP-PKK Sulteng Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan serta jajaran pemerintah melakukan penanaman perdana bibit cabai di area sekolah.

Penanaman bersama ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam melibatkan dunia pendidikan untuk menyukseskan program ketahanan pangan daerah.

BACA JUGA:  Menteri Bahlil Lahadalia Dorong Volkswagen Bangun Industri Bahan Baku Baterai Listrik

Usai penanaman, Gubernur didampingi sejumlah kepala OPD meninjau langsung area budidaya cabai milik SMAN 1 Bungku, termasuk pemanfaatan lahan pekarangan, green house, serta area praktik pertanian siswa.

Acara pencanangan Gertam Cabai di Morowali turut dihadiri oleh: Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, Sekda Kabupaten Morowali, Kepala Dinas Pendidikan Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana, Kaban Kesbangpol Sulteng, Drs. Arfan, M.Si., Kasat Pol PP Sulteng, Farida Karim, Kepala SMAN 1 Bungku, Siti Rabiah Laonu, S.Pd., M.Pd. dan Para guru serta siswa-siswi SMAN 1 Bungku

Program Gertam Cabai diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang memberi dampak langsung bagi pengendalian inflasi, peningkatan produksi pangan, dan tercapainya Program Unggulan “Berani Makmur”.**