Gubernur Sulteng Tekankan Peran Strategis Dinas ESDM dalam Program “BERANI Menyala”

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menegaskan pentingnya peran strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam mendukung keberhasilan program prioritas daerah “BERANI Menyala”. Program ini merupakan bagian dari visi pembangunan Nawacita BERANI yang ditargetkan tuntas hingga tahun 2029, dengan fokus utama memperluas akses listrik ke desa-desa yang belum teraliri.

Penegasan ini disampaikan Gubernur Anwar Hafid dalam rapat koordinasi internal yang digelar di Aula Dinas ESDM Sulteng pada Senin (28/7/2025). Rapat tersebut bertujuan memperkuat langkah strategis di sektor energi dan pertambangan yang menjadi salah satu pilar penting pembangunan daerah.

Dalam arahannya, Gubernur Anwar menekankan pentingnya penerapan kaidah pertambangan yang baik (good mining practice) dalam pelaksanaan tugas Dinas ESDM. Menurutnya, pengelolaan sumber daya alam harus berjalan seiring dengan prinsip keselamatan, keberlanjutan lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas ESDM Sulteng Ajen Kris, SE, MM, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulteng Dr. Yoppy Patiro, SH, MH.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Program “BERANI Menyala” akan menjadi program unggulan yang diakselerasi dalam lima tahun ke depan. Program ini akan dijalankan melalui kolaborasi intensif bersama PLN serta dukungan lintas sektor di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Di sisi lain, Pemprov Sulteng juga tengah mempersiapkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pertambangan dan Lingkungan Hidup. Satgas ini akan bertugas menangani konflik pertambangan dan isu lingkungan yang selama ini menjadi perhatian publik, termasuk pengawasan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) yang dinilai sebagai tantangan serius.

BACA JUGA:  Sertifikasi PSEF Bukti Legitimasi Layanan Telefarmasi Alodokter

Terkait PETI, Gubernur meminta Dinas ESDM untuk segera merumuskan pedoman penyelesaian secara legal dan terstruktur. Salah satu solusi yang tengah dikembangkan adalah skema kemitraan antara penambang rakyat dan Koperasi Merah Putih, yang bertujuan memberikan jalan legalisasi yang berpihak kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, khususnya antara Dinas ESDM, Inspektur Tambang, instansi tata ruang, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN/ATR). Sinergi ini diharapkan mampu memastikan seluruh program pertambangan dan energi berjalan secara terpadu, efektif, dan berkelanjutan.

Di akhir arahannya, Gubernur mengingatkan agar seluruh perangkat daerah tidak bekerja sendiri-sendiri. Ia mendorong seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka mempercepat pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. **