Ini Alasan Pedagang Pasar Batui Tolak Kenaikan Retribusi dan Minta Dilakukan Kajian Terlebih Dahulu

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Sejumlah pedagang di Pasar Batui mengadakan pertemuan untuk membahas kenaikan retribusi pasar yang naik secara drastis, Sabtu, 18 Februari 2023.

Pertemuan tersebut diadakan sebagai tindakan penolakan atas kenaikan retribusi yang dilakukan oleh Dina Perinduatrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Banggai.

Para pedagang mengeluhkan kenaikan retribusi pasar Batui yang naik dengan jumlah yang signifikan dan meminta dilakukan kajian terlebih dahulu sebelum menaikkan retribusi tersebut.

BACA JUGA:  Wagub Ma’mun Hadiri HUT Gereja Bala Keselamatan ke-130

Pedagang juga mengakui bahwa saat ini mereka menolak melakukan pembayaran retribusi sebesar 210 ribu yang ditetapkan.

Selain masalah kenaikan retribusi, kondisi pasar saat ini juga dianggap buruk oleh para pedagang karena kekurangan pembeli dan kurangnya tindakan tegas dari pihak berwenang dalam menertibkan para pedagang.

BACA JUGA:  Hari ini, Satlantas Polres Banggai Buka Layanan SIM Keliling di Batui

Hal ini menyebabkan beberapa pedagang keluar dari lokasi pasar atau membuka lapak di lokasi warga yang berdekatan dengan pasar.

Rusdin, seorang pedagang di pasar Batui, bersama sejumlah pedagang lainnya, akan mengambil langkah untuk menemui Bupati Banggai guna melaporkan kenaikan retribusi pasar Batui yang telah naik dengan tampa melakukan kajian dari Dinas sebelumnya.

Sebelumnya, kenaikan retribusi pasar Batui hanya sebesar 75 ribu rupiah, namun kini naik hingga mencapai 210 ribu rupiah.

BACA JUGA:  Hadiri Musrenbang Bualemo, Bupati Tekankan Semua Pihak Saling Menopang dan Memaksimalkan Kinerja Pemda Banggai

Sementara itu, Aldo Ketua HMI Cabang Luwuk Banggai, mendampingi para pedagang dan akan membawa persoalan tersebut pada Pemerintah dan DPRD Banggai.

Ia mendesak Pemerintah dan Dinas terkait untuk segera melakukan rapat tertutup yang dihadiri oleh Bupati dan sejumlah para pedagang, sehingga Bupati Banggai dapat mendengar langsung keluhan para pedagang.(fn)