Jagung Jadi Solusi Petani Sukamaju Atasi Banjir Sawah

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai- Sejumlah petani di Desa Sukamaju, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, mulai beralih dari menanam padi ke jagung. Perubahan ini dilakukan karena lahan sawah yang selama ini digarap sering terendam banjir, sehingga berdampak pada rendahnya kualitas dan hasil panen padi.

Salah satu petani yang memilih menanam jagung adalah Nuriman, warga Desa Sukamaju. Ia mengaku sudah dua tahun meninggalkan tanaman padi dan beralih ke jagung sebagai solusi atas kondisi lahan yang kerap tergenang air.

BACA JUGA:  Cegah Virus Corona, Kemenkes RI Lakukan Periksa Langsung Penumpang Di Pesawat

“Semenjak sawah saya sering kebanjiran, saya mencoba beralih ke jagung. Alhamdulillah hasilnya cukup lumayan, walau tidak sebanyak padi,” ujar Nuriman saat ditemui pada Jumat (16/5).

Menurut Nuriman, perawatan tanaman jagung jauh lebih mudah dibandingkan padi. Tanaman padi kerap diserang hama seperti tikus, burung, dan serangga yang menyebabkan penurunan hasil panen. Sementara jagung dinilai lebih tahan terhadap gangguan tersebut.

BACA JUGA:  Warga Desak Perlindungan Lingkungan, WALHI Kritik Tambang Nikel di Siuna

Ia menjelaskan bahwa jagung yang ditanam di lahan seluas dua hektare dapat menghasilkan hingga 10 ton, atau rata-rata 5 ton per hektare. Jagung yang sudah dikeringkan dijual dengan harga Rp 5.000 per kilogram, yang dinilainya cukup menguntungkan apabila perawatannya maksimal.

“Hasilnya tergantung dari cara merawatnya. Kalau bagus perawatannya, hasilnya juga banyak. Sekarang warga di sini sudah banyak yang mulai membuka lahan untuk menanam jagung seperti saya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Rasa Kepedulian Pendidikan di Banggai, Gubernur Janji Akan Anggarkan Rp50 Miliyar Untuk SMKN 1 Luwuk

Peralihan dari padi ke jagung menjadi bentuk adaptasi para petani terhadap perubahan kondisi lingkungan, terutama ancaman banjir yang kerap melanda lahan persawahan. Jagung dinilai sebagai alternatif pertanian yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem sekaligus memberikan hasil yang cukup menjanjikan secara ekonomi.(sal)