OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pesta demokrasi melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Banggai telah resmi usai digelar. Namun, suasana pasca-pemungutan suara memanas setelah beredar kabar bahwa pendukung pasangan calon Sulianti Murad–Samsul Bahri Mang diduga menyebarkan isu provokatif karena tidak menerima hasil sementara PSU.
Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan petahana Ir. H. Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) unggul tipis dari dua rivalnya setelah PSU digelar di Kecamatan Toili dan Simpang Raya.
Pasangan AT-FM meraih suara tertinggi dengan persentase 35,10 persen, disusul pasangan Sulianti Murad–Samsul Bahri Mang dengan 34,81 persen. Sementara pasangan Herwin Yatim–Hepy Yeremia Manopo hanya memperoleh 10,07 persen suara. Dengan selisih sekitar 700 suara, AT-FM unggul tipis atas rival terkuatnya.
Deby, salah satu anggota tim pemenangan AT-FM, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi adanya rencana aksi dari pihak lawan yang akan melakukan protes saat pleno penghitungan suara di tingkat kabupaten.
“Mereka katanya akan berkumpul saat pleno di kabupaten dan mengajukan komplain terhadap hasil PSU, terutama terkait peningkatan jumlah pemilih. Bahkan, kalau laporan mereka tidak diterima, ada rencana untuk membuat kericuhan dan menggagalkan jalannya pleno,” ujar Deby.
Menyikapi hal ini, Deby berharap aparat keamanan dapat bersikap netral dan menjaga situasi agar tetap kondusif, khususnya selama proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang dijadwalkan berlangsung di Hotel Estrela Luwuk.
“Kami berharap pihak kepolisian bisa bertindak independen dan menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan pleno. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba mencederai proses demokrasi ini,” tegasnya.***