Kader Posyandu Morowali Utara Dapat Apresiasi Atas Keberhasilan Tekan Angka Stunting

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan apresiasi tinggi kepada para Kader Posyandu di Kabupaten Morowali Utara (Morut) atas kontribusi signifikan mereka dalam menekan angka stunting.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Emy, S.Sos., MM, saat melakukan penilaian di Desa Ronta, Rabu (11/6/2025).

Dalam kunjungannya, Emy menyoroti keberhasilan para Kader Posyandu yang mampu menurunkan angka stunting secara signifikan. Bahkan, di Desa Ronta sendiri, saat ini tidak ditemukan kasus stunting. Capaian tersebut dinilai sebagai bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi para kader di lapangan.

BACA JUGA:  Wagub Reny: Dua Raperda Jadi Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Daerah Sulawesi Tengah

“Semua berjalan sesuai harapan. Semua program terlaksana dengan baik dan yang terpenting adalah tidak adanya kasus stunting di desa ini. Ini merupakan wujud keberhasilan dari program pemerintah,” ujar Emy.

Selain memimpin tim penilai lomba desa, Emy yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penataan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Provinsi Sulawesi Tengah, mengapresiasi kekompakan serta semangat para kader Posyandu dalam mendukung upaya pemerintah.

BACA JUGA:  Kades Uso Gandeng karyawan Swasta Gelorakan Bakti sosial di Pemukiman warga Dusun Kompanga

Ia menilai, antusiasme yang ditunjukkan para kader menjadi modal penting dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.

“Pesan kami kepada seluruh Kader Posyandu agar tetap semangat, solid, dan terus bekerja sama dalam mendukung visi misi Bupati dan Gubernur Sulawesi Tengah,” tambah Emy.

Atas kerja keras dan dedikasi tersebut, Pemerintah Daerah Morowali Utara melalui Dinas Kesehatan setempat sebelumnya juga telah memberikan apresiasi berupa program penyegaran dan peningkatan kapasitas bagi para Kader Posyandu. Langkah ini diharapkan dapat terus memperkuat peran kader dalam memerangi stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah.

BACA JUGA:  Pascabanjir di Desa Poh Pagimana, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bersihkan Rumah Warga dari Lumpur

Keberhasilan Desa Ronta dalam menekan angka stunting menjadi contoh nyata efektivitas program kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan kapasitas kader dan program Posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting di wilayahnya.(sm)