Kasus Malaria Meningkat 75 Persen, Wagub Sulteng Gelar Rapat Darurat

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.Pk, M.Kes, menerima audiensi dari Direktorat Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk membahas penanganan Status Siaga Darurat Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria di Kabupaten Parigi Moutong. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur pada Jumat (12/9/2025).

Dalam pemaparannya, perwakilan Direktorat Penyakit Menular Kemenkes RI, Ze Eza Yulia Pearlovie, menegaskan bahwa lonjakan kasus malaria di Parigi Moutong harus menjadi perhatian serius semua pihak.

“Status KLB Malaria tidak bisa dianggap remeh. Tahun 2025 terjadi lonjakan kasus yang sangat signifikan,” kata Eza Yulia di hadapan Wakil Gubernur.

BACA JUGA:  Zaidul Mokoagow: Penjemputan Bupati Banggai oleh ASN Sah dan Tidak Melanggar Netralitas

Berdasarkan data yang disampaikan, Kabupaten Parigi Moutong sebelumnya berstatus Eliminasi Malaria pada 2024. Namun, sejak awal 2025 terjadi peningkatan kasus hingga 75 persen, dengan angka tertinggi tercatat di Puskesmas Moutong, Desa Lobu, Kecamatan Moutong, mencapai 126 kasus.

Eza menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama tingginya kasus malaria adalah genangan air di lahan bekas tambang yang menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk. Ia berharap penanganan dilakukan secara kolaboratif oleh pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan.

BACA JUGA:  Bupati dan Wabup Morut ikuti peringatan Hari Otonomi Daerah 2022, Mendagri: Otda untuk kemandirian daerah

“Kami mendorong agar dilakukan pendeteksian dini melalui Rapid Diagnostic Test (RDT) Malaria sehingga penyebaran dapat dicegah sejak awal,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah menyatakan akan mengambil langkah cepat. Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi untuk segera mengantisipasi lonjakan kasus malaria.

Selain itu, Wagub akan mengeluarkan surat edaran Gubernur kepada seluruh kabupaten/kota agar segera melakukan langkah pencegahan dan pengendalian supaya kasus tidak meluas ke wilayah lain.

BACA JUGA:  Pemdes Mominit Menyambut Baik Program Jum'at Bersih dan Sehat

Sebagai tindak lanjut, Wagub bersama Dinas Kesehatan Provinsi akan menggelar rapat daring (zoom meeting) dengan puskesmas dan pihak terkait di Kabupaten Parigi Moutong. Pertemuan ini akan membahas strategi koordinasi, langkah antisipasi, serta sosialisasi bahaya malaria kepada masyarakat agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, SKM; Kabid Rehab dan Rekon BPBD Provinsi, Moh. Arif Budiman, SE.MM; serta perwakilan dari BPKAD, Dinas PMD, dan Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah.**