Lewat Program Bakti BCA, UMKM Sulteng Didorong Jadi Bagian Produsen Halal Dunia

oleh
Penulis: Amar  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOL.CO.ID. Palu– Program Bakti BCA kembali menghadirkan Pelatihan Sertifikasi Halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BCA sejak 2023 untuk mempercepat Indonesia menjadi pusat industri halal dunia.

Sertifikat halal dipandang sebagai gerbang penting bagi UMKM untuk memperluas pasar sekaligus menjaga kepercayaan konsumen, khususnya di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi Sulteng, Irfan Tasman, S.H., M.Si., yang membuka acara di Hotel Merry Glow, Rabu (20/8), menegaskan bahwa UMKM adalah pilar penting perekonomian nasional sekaligus kunci untuk menjadikan Indonesia produsen halal nomor satu di dunia.

“Fasilitasi BCA ini menunjukkan komitmen perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat Sulteng melalui pemberdayaan UMKM yang sejalan dengan program BERANI Sejahtera,” ungkapnya.

Irfan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif dan berkelanjutan. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan sebagai peluang emas untuk meningkatkan kapasitas usaha.

“Jadikan pelatihan ini sebagai loncatan untuk membawa usaha ke level berikutnya,” tambahnya.

Kepala BCA Palu, M. Safruddin Syam, menjelaskan bahwa program Bakti BCA telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan dan digelar di berbagai kota/kabupaten. Setiap tahun, jumlah penerbitan sertifikat halal melalui program ini terus meningkat.

“Pada tahun 2023 berhasil diterbitkan 1.000 sertifikat halal, sementara tahun 2024 jumlahnya naik menjadi 2.000. Semoga program ini memberikan bekal berharga untuk mendukung pertumbuhan usaha para pelaku UMKM ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Buka Rapat Koordinasi Stunting

Kegiatan pelatihan sertifikasi halal ini turut dihadiri Kepala OJK Sulteng Bonny Hardi Putra, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulteng Glenn Nathaniel Pandelaki, Ketua APINDO Sulteng Wijaya Chandra, Satgas Halal Kanwil Kemenag Sulteng, serta sejumlah mitra terkait.

Melalui sinergi ini, diharapkan UMKM Sulteng dapat semakin berkembang, berdaya saing, dan siap berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.**