Limbah Proyek PLTMG Nonong Ancam Perkebunan Warga

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai- Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) yang dilakukan oleh PLN Enjiniring di Desa Nonong menuai masalah serius.

Selain masalah manajemen yang dinilai buruk, proyek ini juga menyebabkan pembuangan limbah perusahaan yang masuk ke lahan warga.

Seorang warga Desa Nonong bernama Tantu mengakui bahwa air limbah dari perusahaan tersebut masuk ke lahan perkebunan miliknya.

BACA JUGA:  Kurang Memadai, Pelayanan Kesehatan di Bangkep Masih Jadi Sorotan

Meskipun Tantu telah mencoba menutup aliran air dari perusahaan, tapi air tersebut tetap terus masuk ke kebunnya.

Keberadaan saluran pembuangan yang tidak memadai dari PLN menjadi penyebab dampak buruk bagi kebun warga.

Warga desa pun menuntut agar perusahaan segera membuat saluran pembuangan air yang menuju sungai, sehingga air limbah tidak lagi masuk ke lokasi perkebunan warga sekitar.

BACA JUGA:  Proyek Yaki Mas-001 Dikecam, Warga Honbola Siap Gelar Aksi

Warga berharap agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banggai dapat segera turun tangan untuk melihat langsung dampak dari masuknya air limbah perusahaan ke kebun warga.

“Air limbah ini masuk di lahan perkebunan kami. Apalagi saat musim hujan, air tergenang di kebun kami. Dengan kondisi tersebut, hasil perkebunan kami terancam,” jelas Tatu.

BACA JUGA:  Gelar Donor Darah Rutin, DSLNG Kembali Donorkan 225 Kantong Darah

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan media ini belum berhasil mengonfurmasi ke pihak PLN maupun PLN Enjenring.(rian).

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.