OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Al-Mawaddah Kecamatan Toili Jaya menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim. Acara berlangsung di halaman Masjid Al-Hidayah, Desa Sindang Baru, Kecamatan Toili Jaya, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri Bupati Banggai, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP), Camat Toili Jaya, Camat Toili, Kepala KUA Toili, Kepala Desa Sindang Baru, serta perwakilan TNI/Polri.
Perayaan Maulid Nabi diawali dengan lantunan salawat dan qasidah dari ibu-ibu Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Al-Mawaddah. Usai acara, sebanyak 18 anak yatim dari berbagai desa di Kecamatan Toili Jaya menerima santunan melalui program sejadah keliling.
Ketua Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Al-Mawaddah menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada Bupati Banggai yang konsisten mendukung program Majelis Ta’lim. Beliau bahkan turut menyantuni 18 anak yatim dengan masing-masing memberikan satu ekor kambing,” ungkapnya.
Tabligh Akbar kali ini mengusung tema “Membangun Generasi yang Berakhlak Mulia dengan Teladan Nabi Muhammad SAW.” Acara ini merupakan agenda rutin bulanan Majelis Ta’lim. Pada akhir September, direncanakan akan digelar kegiatan Ta’lim gabungan yang melibatkan empat kecamatan, yakni Moilong, Toili, Toili Barat, dan Toili Jaya.
Dalam kesempatan itu, Camat Toili Jaya menyampaikan perkembangan terkait pengendalian inflasi dan distribusi beras. Ia menegaskan Satgas Pengendalian Inflasi telah melakukan sosialisasi kepada pemilik gilingan beras agar tidak menjual stok ke luar daerah.
“Saat ini stok beras di Toili Jaya masih kosong. Panen raya akan berlangsung pada akhir September atau awal Oktober. Kami sudah berkomitmen agar beras dijual terlebih dahulu untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Banggai,” jelasnya.
Selain itu, Camat juga mengimbau warga melaporkan jika ada pangkalan yang menjual elpiji 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) agar dapat ditindaklanjuti secara tegas.
Bupati Banggai dalam sambutannya menyinggung persoalan kekerasan seksual terhadap anak.
“Saat peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulteng, Ibu Menteri PPPA sempat meninjau anak korban kekerasan seksual di Polres Banggai. Saya ingin mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Kasus kekerasan seksual di Kabupaten Banggai cukup tinggi, dan banyak yang tidak dilaporkan karena rasa malu,” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan pemerintah agar situasi tetap kondusif.
“Sampaikan aspirasi secara damai jika ada hal yang ingin diperjuangkan,” pesannya.
Acara ditutup dengan tausiah yang disampaikan Ustadz Andri Lasadi dan doa bersama seluruh jamaah yang hadir.
Sumber: Tim Liputan DKISP Kabupaten Banggai