OBORMOTINDOK.CO.ID. JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam terkemuka di Asia Tenggara, terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi dan sumber daya alam yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Untuk itu, MedcoEnergi terus melakukan pengembangan usaha dengan fokus terhadap tiga segmen bisnis utama Perseroan yaitu minyak dan gas, ketenagalistrikan yang bersih dan berkelanjutan serta pertambangan tembaga dan emas.
Pada bidang minyak dan gas, perusahaan terus melanjutkan proyek-proyek utama, yaitu lapangan Forel dan Bronang di PSC South Natuna Sea Block B, lapangan Suban di PSC Corridor dan pengembangan fase 2 PSC Senoro-Toili. Pengembangan-pengembangan baru tersebut juga didukung dengan perpanjangan kontrak jual beli gas di Blok Natuna dan Blok Corridor yang memperpanjang umur cadangan (reserve life) dan keberlanjutan dari blok-blok tersebut.
Sementara di ketenagalistrikan, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia, Perseroan berkomitmen untuk menyediakan energi bersih dan terbarukan dengan mengembangkan pembangkit listrik tenaga gas, geothermal, surya dan mini hidro. Setelah sukses merampungkan proyek PLTGU Riau 275 MW dan PLTS Sumbawa 26MWp pada tahun 2022, Perseroan melanjutkan pengembangan proyek geothermal 34 MW fase 1 di Blawan-Ijen, Jawa Timur dan pengembangan PLTS 2×25 MWp di Bali sehingga ditargetkan kapasitas terpasang dari energi terbarukan mencapai 26% di tahun 2025 dan 30% di tahun 2030.
Di bidang pertambangan tembaga dan emas, melalui Amman Mineral Nusa Tenggara Perseroan juga berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dengan mengonversi energi dari pembangkit listrik tenaga batubara 112 MW dan diesel 45 MW menjadi PLTGU berkapasitas 450 MW dengan terminal penyimpanan dan regasifikasi LNG di Teluk Benete.
Kapasitas sebesar itu didukung PLTS Sumbawa 26 MWp akan dipakai untuk mendukung kegiatan pertambangan yang nantinya akan meningkat dengan dioperasikannya smelter dan perluasan pabrik konsentrator.
Pada sesi presentasi kepada media dalam the 47th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition 2023 di ICE BSD, Manager of Capital Market MedcoEnergi Ridho Wahyudi menyatakan bahwa upaya dan komitmen Perseroan dalam membangun bisnis dengan pertumbuhan berkelanjutan, bertujuan untuk memberikan nilai dan imbal hasil jangka panjang bagi para pemegang saham dan juga berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
“Kami akan tetap fokus pada peningkatan ESG dengan target terukur sesuai strategi perubahan iklim kami dan memperluas portofolio energi terbarukan demi mencapai Net Zero Emissions untuk Cakupan 1 dan 2 pada 2050 dan Cakupan 3 pada 2060.”
PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi”) adalah perusahaan energi dan sumber daya alam Asia Tenggara terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (MEDC-IDX).
MedcoEnergi memiliki tiga segmen bisnis utama, Minyak & Gas, Ketenagalistrikan dan Pertambangan Tembaga. MedcoEnergi mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas terutama di Indonesia dan memperluas kehadirannya di Asia Tenggara.
Kelompok usaha MedcoEnergi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas, solar PV, panas bumi dan air di Indonesia melalui Medco Power dan melalui kepemilikan non-konsolidasi di PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang mengoperasikan tambang tembaga dan emas yang besar di Indonesia
Dokumen ini dapat berisi proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, dan tujuan MedcoEnergi yang harus diperlakukan sebagai pernyataan berwawasan ke depan dalam arti hukum yang berlaku.
Pernyataan berwawasan ke depan, pada dasarnya, melibatkan risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil aktual berbeda secara material dari yang diungkapkan atau tersirat dalam pernyataan ini. Perusahaan tidak menjamin bahwa setiap tindakan yang diambil dengan mengandalkan dokumen ini akan membawa hasil spesifik.**
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.