Mediasi Belum Tuntas, Petani Nonong Tuntut Kepastian dari Pertamina Donggi Matindok

oleh
Penulis: Gufran Sabudu  |  Editor: Redaksi
Oplus_0

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI— Sejumlah petani di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, merasa kecewa setelah rencana kunjungan lapangan yang dijanjikan oleh PT Pertamina Donggi Matindok (DMO) batal dilakukan.

Padahal, kunjungan tersebut telah dijadwalkan pada Senin, 20 Oktober 2025, untuk meninjau langsung lahan pertanian milik warga setempat.

Rencana turun lapangan ini sebelumnya telah disepakati dalam pertemuan antara pihak perusahaan, Pemerintah Kecamatan Batui, dan perwakilan petani yang digelar di Kantor Kecamatan Batui beberapa waktu lalu. Namun, tanpa penjelasan yang jelas, agenda tersebut mendadak dibatalkan.

BACA JUGA:  MedcoEnergi Berkomitmen Membangun Bisnis Energi Berkelanjutan

Kekecewaan petani pun memuncak. Mereka mendesak Pemerintah Kecamatan Batui untuk segera menindaklanjuti hasil mediasi yang telah dilakukan sebelumnya agar permasalahan yang berlarut-larut ini segera menemukan solusi.

Salah seorang petani, Unggal, menyatakan pihaknya berharap pemerintah kecamatan tidak lagi menunda-nunda tindak lanjut di lapangan.

“Saya berharap Pak Camat jangan lagi mengulur waktu untuk melakukan pengecekan di lapangan, karena kami merujuk pada hasil keputusan mediasi sebelumnya,” ujar Unggal di kediamannya, Sabtu (18/10/2025).

BACA JUGA:  Bupati Delis: Rumah Sakit Pratama Baturube Segera Dioperasikan

Unggal juga menegaskan bahwa PT Pertamina Donggi Matindok seharusnya tidak hanya melarang petani melakukan aktivitas seperti pembakaran lahan, tetapi juga memberikan solusi nyata agar masyarakat lokal tetap bisa menggarap lahan mereka tanpa melanggar aturan.

“Kami tidak menolak aturan, tapi jangan hanya dilarang tanpa ada solusi. Kalau tidak ada tindak lanjut, kami siap menggelar aksi demo bersama petani lainnya,” tegasnya.

BACA JUGA:  Razia Knalpot Brong di Sekolah, Langkah Polres Morowali Utara untuk Keselamatan Lalu Lintas

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Batui, Umar Syamsudin Abdul, menjelaskan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan manajemen PT Pertamina Donggi Matindok terkait jadwal turun lapangan.

“Sejauh ini kami masih terus berkomunikasi dengan pihak perusahaan untuk menentukan waktu peninjauan. Jika sudah ada kepastian, kami akan langsung turun bersama petani dan pihak Pertamina,” kata Umar.

Masyarakat berharap agar persoalan ini segera diselesaikan dengan baik, mengingat aktivitas pertanian di Desa Nonong merupakan sumber penghidupan utama bagi warga setempat. (sal)