Misteri Kematian Ramli Aguri, Pria Asal Balantak yang Ditemukan Meninggal di Batui

oleh
Anggota Polsek Batui bersama tim medis di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai menerima laporan dari warga, Minggu (13/7/2025)

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Warga Kompleks Terminal Batui, Kabupaten Banggai, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria di dalam rumah pada Minggu (13/7/2025) sore. Korban diketahui bernama Ramli Aguri (62), seorang buruh asal Desa Luok, Kecamatan Balantak.

Kapolsek Batui IPTU Rudi Dg. Sumbung dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa jenazah ditemukan di dalam kamar rumah korban sekitar pukul 16.40 WITA. Anggota Polsek Batui bersama tim medis langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai menerima laporan dari warga.

BACA JUGA:  Saria Kembali Pimpin PPNI Morut

Menurut keterangan saksi, pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WITA, korban masih terlihat membeli nasi kuning di sekitar terminal.

Namun setelah itu tidak lagi tampak keluar rumah. Sekitar pukul 13.00 WITA, salah satu tetangga korban mulai curiga karena tidak melihat aktivitas dari dalam rumah.

BACA JUGA:  Plt. Sekda Dorong OPD Sulteng Gunakan Produk Dalam Negeri

“Saksi kemudian mencoba mengetuk pintu, namun tidak ada respons. Ia lantas mengajak pegawai Dishub dan Ketua RT setempat untuk membuka pintu rumah korban,” ungkap Kapolsek.

Setelah pintu berhasil dibuka, mereka menemukan Ramli Aguri sudah dalam kondisi tidak bernyawa di atas ranjang.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera berkoordinasi dengan tenaga medis guna memastikan kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, baik akibat benda tajam maupun benda tumpul.

BACA JUGA:  Mahkamah Konstitusi: Polisi Berhentikan dan Periksa Identitas Pengedara adalah Konstitusional

“Korban dinyatakan sudah meninggal saat tiba di Puskesmas. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, dan jenazah telah dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Luok, Kecamatan Balantak,” tambah IPTU Rudi.

Hingga saat ini, penyebab pasti kematian masih belum diketahui, namun dugaan kuat mengarah pada sebab alami. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian serupa ke pihak berwenang.(HPB)