Muh Erwinsyah: Pemekaran Dapil Banggai Kunci Pemerataan Pembangunan dan Representasi Politik

oleh
Muh Erwinsyah

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI— Tokoh Pemilu Kecamatan Luwuk Selatan, Muh Erwinsyah, menilai bahwa pemekaran daerah pemilihan (dapil) dan penambahan kursi legislatif di Kabupaten Banggai merupakan langkah penting dalam perspektif ekonomi politik.

Menurutnya, upaya ini menjadi sebuah keharusan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Muh Erwinsyah menanggapi kegiatan Rapat Koordinasi bertema Urgensi Pemekaran Dapil dan Penambahan Kursi DPRD Kabupaten Banggai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai pada Selasa, 15 Juli 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Swiss-Belinn Luwuk Selatan dan dihadiri oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI, Idham Holik.

Selain itu, turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para camat, tokoh masyarakat, tokoh pemilu, serta perwakilan organisasi Cipayung Plus se-Kabupaten Banggai.

Muh Erwinsyah menyampaikan bahwa agenda tersebut sangat penting karena menyentuh isu strategis terkait pemerataan pembangunan dan representasi politik yang adil di Kabupaten Banggai.

“Harapan kami, melalui penataan dapil dan penambahan kursi anggota DPRD, akan terwujud pemerataan kebahagiaan, peningkatan kesejahteraan, serta distribusi pembangunan yang menyeluruh dan kolektif di seluruh wilayah Kabupaten Banggai,” ujar Erwinsyah pada Rabu, 16 Juli 2025.

Lebih lanjut, Erwinsyah yang juga merupakan mantan Sekretaris PMII Sulawesi Tengah menjelaskan bahwa PMII Banggai pernah melakukan kajian korelasi antara penataan dapil dan tingkat kesejahteraan masyarakat dalam sebuah dialog publik.

“Kami PMII Banggai pernah membahas topik serupa dalam forum dialog publik. Saat itu, kami mengundang Anggota KPU Provinsi, Sahran Raden. Sedangkan KPU Banggai saat ini mampu menghadirkan langsung perwakilan dari KPU RI. Ini kemajuan luar biasa,” ucapnya.

BACA JUGA:  Jalan Panjang Dibalik Sengketa Lahan PT. BSS, Warga Batui Tolak BPN Sulteng Turun Lapangan

Ia juga menyoroti bahwa perjuangan pemekaran dapil bukanlah isu baru. Langkah ini telah diupayakan sejak masa kepemimpinan Irman Budahu, kemudian dimaksimalkan oleh Saidul Bahri Mokoagow dan koleganya, serta kini berpotensi dituntaskan oleh Ketua KPU Banggai, Santo Gotia, bersama empat komisioner lainnya.

“Kami optimistis ini akan terwujud, dan kami ingin menjadi bagian dari catatan sejarah itu,” tegas Erwinsyah penuh semangat. **