OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai Tahun 2026.
Acara tersebut digelar di Hotel Estrella Luwuk, pada Senin (24/3/2025), dengan mengusung tema “Peningkatan Produktivitas Sektor Unggulan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
Tema ini mencerminkan fokus Pemerintah Kabupaten Banggai dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan yang diharapkan mampu mendorong perekonomian daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Bupati Amirudin menyampaikan bahwa RKPD Kabupaten Banggai Tahun 2026 merupakan tahun pertama dari penyesuaian arah kebijakan dan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banggai Tahun 2025–2045 serta Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Banggai Tahun 2025–2029.
“Oleh karena itu, penyusunan RKPD Tahun 2026 harus lebih cermat dan integratif, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Banggai secara tepat dan strategis,” ujar Bupati Amirudin.
Ia menambahkan bahwa tema RKPD Tahun 2026 telah selaras dengan tema RKPD Provinsi dan Nasional, sehingga dapat menjadi acuan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama mengenai arah pembangunan tahun 2026.
Bupati Amirudin juga mengapresiasi berbagai program prioritas yang telah dilaksanakan perangkat daerah pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, beberapa pencapaian positif telah diraih, antara lain:
Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Mencapai 72,86 poin, meningkat 0,67 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Usia Harapan Hidup: Pada tahun 2024 tercatat mencapai 72,26 tahun, menunjukkan tren peningkatan yang mencerminkan perbaikan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Persentase Kemiskinan: Tahun 2024 tercatat sebesar 6,56%, turun 0,38% dari tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin turun dari 27,38 ribu jiwa menjadi 26,21 ribu jiwa.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.S, menjelaskan bahwa Bappeda bertugas memastikan penyusunan RKPD dilakukan tepat waktu, tepat proses, dan tepat isi.
Ia juga mengungkapkan bahwa program Satu Juta Satu Pekarangan akan dikembangkan menjadi GERMAS (Gerakan Masyarakat untuk Memanfaatkan Pekarangan) pada tahun depan.
Program ini berbeda karena tidak hanya terbatas pada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tetapi mencakup seluruh masyarakat Banggai.
“Meski namanya berubah, pelaksanaannya tetap sama, mencakup bantuan bibit sayur, ikan, ayam, pupuk, alsintan, dan lainnya yang masih didukung oleh Pemerintah Daerah Banggai,” jelas Kepala Bappeda.
Selain itu, ia juga memaparkan Kerangka Ekonomi dan Keuangan Daerah Tahun 2026, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2026.
Forum Musrenbang ini turut diisi dengan penyampaian pokok-pokok pikiran dari Ketua DPRD Kabupaten Banggai dan DPR Provinsi Sulawesi Tengah Dapil Kabupaten Banggai.
Pemaparan materi Rancangan RKPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2026 juga disampaikan oleh perwakilan Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebelum acara berakhir, dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Banggai Tahun 2026 yang menandai komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
Sebanyak 2.188 usulan program dan kegiatan telah diverifikasi oleh perangkat daerah, mencakup berbagai bidang seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, penguatan sektor pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat.
Proses verifikasi ini dilakukan untuk memastikan setiap program yang diusulkan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan rencana pembangunan jangka panjang daerah.
Musrenbang RKPD Kabupaten Banggai Tahun 2026 menjadi momentum penting dalam menyusun strategi pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terukur, diharapkan pembangunan di Kabupaten Banggai dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.**